Tragedi Keracunan Gas Alam di Sumatra Utara, 5 Warga Tewas Salah Satunya Polisi

- 26 Januari 2021, 17:27 WIB
Ilustrasi keracunan akibat kebocoran gas di Sumatra Utara.
Ilustrasi keracunan akibat kebocoran gas di Sumatra Utara. /Pixabay/Martin Büdenbender

PR BEKASI - Peristiwa keracunan gas terjadi di lingkungan sekitar PT Sorik Merapi Geothermal Plant (SMGP) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatra Utara pada Senin, 25 Januari 2021. Dalam tragedi keracunan tersebut menyebabkan lima orang tewas.

Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam pernyataan resminya.

"Lima orang meninggal dunia dan 24 orang pingsan akibat keracunan gas," ungkapnya.

Baca Juga: Satgas Citarum Dapat Bantuan dari Kementerian, Ridwan Kamil : Segala Rupa Teknologi Canggih 

Hadi melanjutkan, identitas korban meninggal dunia antara lain Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Syahrani (14), Lestari Sinaga, dan Dahni.

"Satu di antara korban meninggal yaitu personel polisi yakni Aipda Lestari Sinaga. Meninggal lantaran menolong warga," tuturnya menambahkan.

Dalam peristiwa keracunan tersebut berawal saat salah satu pekerja PT SMGP berinisial DD membuka keran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend.

Lalu ia juga membuka keran isolasi palep panas bumi atau fluida yang kemudian mengalir ke silencer tersebut.

Baca Juga: #PRMNSahabatUMKM: Spa Nyaman dan Aman Cukup di Rumah Lewat Jasa Alarizk Homespa

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x