Saran Donald Trump Suntik Disinfektan ke Tubuh Makan Korban, 30 Warga New York Keracunan

- 27 April 2020, 21:13 WIB
PRESIDEN AS Donald Trump mengatakan akan mengirimkan bantuan ventilator ke Indonesia.*
PRESIDEN AS Donald Trump mengatakan akan mengirimkan bantuan ventilator ke Indonesia.* /AFP/Jim Watson/

PIKIRAN RAKYAT - Belum lama Presiden Donald Trump berspekulasi bahwa dengan menyuntikkan disinfektan ke dalam tubuh dapat membunuh pandemi virus corona.

Pernyataan tersebut dikatakannya dalam rapat bersama gugus tugas penanganan virus corona di Gedung Putih, Amerika Serikat (AS).

Tentunya dengan spekulasi yang disebutkan Trump muncul sejumlah komentar yang menyayangkan dari berbagai pihak.

Tak berselang lama setelah pernyataan nyeleneh tersebut disampaikan, dikabarkan pusat-pusat kendali racun di sejumlah negara bagian telah melaporkan adanya peningkatan korban keracunan.

Baca Juga: Sinopsis Brick Mansions, Aksi Penyamaran Polisi yang Tayang Senin 27 April Malam Ini 

Dikutip Pikiran-Bekasi.com dari NPR, otoritas kesehatan di kota New York melaporkan terdapat puluhan warga yang menenggak cairan pembersih rumah tangga atau yang lebih dikenal dengan disinfektan.

Poison Control Center dari Departemen Kesehatan New York mendapatkan sedikitnya 30 orang yang dimungkinkan menenggak cairan disinfektan pada pukul 21.00 waktu AS.

Melalui juru bicaranya, Pedro Frisneda mengatakan bahwa dari jumlah 30 kasus, yang mana sembilan kasus terpapar Lysol, 10 kasus terpapar pemutih, dan 11 kasus lainnya terpapar pembersih rumah lainnya.

"Itu lebih dari dua kali lipat dari kasus yang dicatat oleh pusat selama periode yang sama pada tahun lalu," katanya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: National Public Radio America (NPR)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x