Petisi yang Menentang Drama Korea Snowdrop Banjir Dukungan, Bakal Segera Berhenti Tayang?

- 20 Desember 2021, 17:36 WIB
Drama Korea Snowdrop masih mendapat penolakan dari masyarakat Korea Selatan. Petisinya makin banyak ditandatangani publik.
Drama Korea Snowdrop masih mendapat penolakan dari masyarakat Korea Selatan. Petisinya makin banyak ditandatangani publik. /Soompi

PR BEKASI - Drama Korea Snowdrop telah tayang sebanyak dua episode. Drama ini pertama kali tayang di JTBC pada Sabtu, 18 Desember 2021.

Sebelum drama Korea Snowdrop tayang, sudah banyak kontroversi yang terjadi menjelang waktu perilisan.

Kendati demikian, drama Korea Snowdrop yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In tetap tayang hingga menjadi sorotan banyak pihak.

Pertentangan terkait drama ini bahkan memicu dibuatnya sebuah petisi, yang mendesak pihak stasiun televisi dan lembaga penyiaran terkait, untuk menghentikan tayangan Snowdrop.

Baca Juga: Empat Shio yang Raih Kejayaan di Tahun 2022, Cuan Dari Berbagai Aspek

Petisi tersebut sudah ditandatangani oleh lebih dari 200.000 orang di Korea Selatan.

Petisi soal Snowdrop ini juga semakin membeludak setelah drama tersebut tayang.

Dalam artikel yang dirilis Pikiran Rakyat Depok dengan judul Drama Korea Snowdrop Dituntut untuk Berhenti Penayangannya, Ternyata Ini Alasannya, drama Korea Snowdrop ini dianggap masih mengandung distorsi sejarah Korea Selatan.

Akan tetapi, JTBC telah merilis pernyataan untuk membela diri dari tuduhan distorsi sejarah itu.

Namun, dengan dua episode pertama yang telah ditayangkan, warga Korea Selatan telah memperbaharui penentangan mereka terhadap drama tersebut.

Baca Juga: Loker Desember 2021 Terbaru: PT Standar Profesional Indonesia Buka Lowongan SMK Sampai D3, Cek Posisinya

Mulai 20 Desember 2021, petisi menentang Snowdrop telah mencapai lebih dari 200.000 tanda tangan untuk mendukung penghentian siaran hanya dalam satu hari.

Petisi dimulai pada 19 Desember 2021, setelah dua episode pertama ditayangkan.

Selain mengkritik Snowdrop karena distorsi sejarahnya, petisi tersebut juga menyuarakan upaya dan pengorbanan yang diperlukan untuk membawa Korea Selatan ke demokratisasi.

Sebagai perbandingan, Joseon Exorcist yang merupakan drama lain juga pernah menghadapi reaksi keras karena distorsi sejarah.

Baca Juga: Update Kasus Mafia Tanah Keluarga Nirina Zubir, Polisi akan Sita Aset Tersangka

Drama Korea tersebut memperoleh 127.000 tanda tangan dalam sehari, hingga akhirnya drama Joseon Exorcist dibatalkan untuk ditayangkan.

Meskipun demikian, para penggemar Snowdrop khawatir bahwa drama itu mungkin juga akan dihentikan penayangannya di JTBC.

Namun beberapa dari mereka berharap bahwa drama tersebut akan terus ditayangkan melalui platform streaming pribadi.

Sementara di sisi lain, JTBC mungkin ditahan oleh kendala warga sipil dan juga pemerintah.*** (Pikiran Rakyat Depok/Fajar Rahmawan)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah