"Dengan kasus ini akan jadi pembelajaran buat saya pribadi, saya adalah tulang punggung buat adik dan keponakan saya, tapi saya harus terima atas apa yang sudah saya perbuat," ucapnya.
Baca Juga: Pemerintah Akan Pulangkan WNI asal Wuhan yang Berada di Natuna ke Jakarta
Dirinya mengaku terpaksa mengkonsumsi obat-obatan terlarang tersebut karena merasa mulai depresi atas aksi bullying para pengguna media sosial kepadanya.
Dia pun berharap tak ada orang yang mengikuti apa yang sudah dilakukannya.
Beruntung saat terjerat kasus penggunaan narkoba, ia mendapat banyak dukungan. Meski sudah tak memilik orang tua, namun ada keluarga, teman dekat, serta tim manajemen yang selalu mendukung di sampingnya.
Berkat dukungan yang diberikan cukup menguatkan Lucinta dalam menjalani proses hukum terkait kasus yang sedang dialaminya.***