Network
PR BEKASI - Kehadiran pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae Yong, di podcast sudah ditunggu-tunggu banyak pihak.
Terutama para netizen yang sejak awal Piala AFF meminta Deddy Corbuzier untuk mengundang Shin Tae Yong untuk diwawancara.
Namun, seperti diketahui bahwa Shin Tae Yong hanya dapat berbicara dengan bahasa Korea sehingga Deddy Corbuzier pun mengundang penerjemah.
Deddy Corbuzier menanyakan kepada mantan pemain timnas Korea Selatan tersebut kelemahan dari pemain Indonesia.
Baca Juga: Roy Suryo Tawarkan Pengobatan Gratis untuk Ferdinand Hutahaean di RSK Puri Nirmala
Shin Tae Yong menyebut yang kurang bagus dari para pemain adalah mental mereka, makanan, dan juga weight training.
Terkait makanan, dikatakan bahwa konsumsi para pemain ini lebih banyak mengandung karbo dan kurang nutrisi.
Rata-rata pemain menyukai makanan seperti nasi goreng, gorengan, dan karbohidrat lainnya yang minim nutrisi untuk tubuh terutama bagi seorang atlet.
Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Our Beloved Summer Episode 12, NJ dan Kim Ji Ung Akhirnya Sadar Diri
Selama di camp training, Shin Tae Yong menyatakan dia masih bisa mengontrol mereka, tetapi lain halnya ketika masing-masing kembali ke klub.
Menanggapi hal itu, Deddy Corbuzier menyebut permasalahan di sini adalah perlunya seorang ahli nutrisi bagi mereka.
"Kan kita punya pelatih dari Korea Selatan, kita pakai pakar nutrisi dari Korea Utara," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 11 Januari 2022.
Baca Juga: Jangan Patah Semangat, Zodiak Ini Diprediksi Akan Lewati Hari Berat
Penerjemah pun tertawa kecil dan tampak bingung bagaimana harus menjelaskan kepada Shin Tae Young terkait hal tersebut.
Akhirnya penerjemah pun memberitahukan perkataan Deddy Corbuzier itu kepada Shin Tae Yong yang mendapat tawa awkward dari kedua warga Korea Selatan tersebut.
"Ngelawak seperti itu tidak boleh dibiasakan," ujar penerjemah mengartikan pertanyaan dari pelatih yang akrab disapa Coach Shin.
Baca Juga: Ferdinand Hutahean Ditetapkan Jadi Tersangka dan Akan Ditahan Selama 20 Hari ke Depan
Bagi warga Korea Selatan, situasi dengan Korea Utara maupun pembicaraan mengenai hal itu sangat sensitif.
Karena itu, netizen pun mengatakan di kolom komentar bahwa mereka lebih memilih untuk skip bagian tersebut.
"Agak kaget pas ngeliatnya," kata salah satu netizen.***
