Network
PR BEKASI - Dalam artikel ini, akan dibahas prediksi One Piece 1038 yang kemungkinan akan menjadi fokus cerita ke depannya.
Seperti pembaca ketahui, sebelumnya ditampilkan kondisi dari para Gorosei yang tampak tenang tetapi mengkhawatirkan kondisi Wano.
Dari suasana pertemuan Gorosei ini, dapat dipastikan One Piece 1038 nanti akan makin menarik dengan berbagai pertimbangan.
Lebih lanjut, Gorosei tampak rapat dengan nyaman serta santai sembari mengatakan bahwa saat ini situasi di Wano lebih penting bagi mereka.
Baca Juga: Polisi Tangkap Irvan, Jessica Hidup Bahagia dengan Keluarga Alfahri, Ikatan Cinta Hari Ini 19 Januari 2022
Padahal, dalam chapter sebelumnya, diketahui bahwa dalam Reverie tahun ini terjadi beberapa insiden yang melibatkan kerajaan.
Ada peristiwa yang sehubungan dengan rombongan perwakilan dari Kerajaan Arabasta, terjadi sesuatu antara King Cobra dan Nefertari Vivi.
Selain itu, juga ada insiden mengerikan yang melibatkan nama dari orang nomor 2 di Pasukan Revolusi, bahkan rekan-rekan di pasukan pun tak percaya akan berita yang dibaca mereka.
Dragon sampai mengatakan kalau dia hendak mengonfirmasi sendiri kebenaran berita tersebut.
Baca Juga: Jadwal IBL Hari Ini Rabu 19 Januari 2022, Ada Laga Pelita Jaya, Prawira Bandung, dan Satria Muda
Sayangnya, komunikasi mereka dengan Pasukan Revolusi yang menyusup ke Mariejoa terputus, sehingga menimbulkan banyak spekulasi dengan menyebut Dragon akan turun gurun.
Akan tetapi, jika memang benar kekacauan masih berlanjut dan Dragon turun gunung, mengapa Gorosei menyebut urusan Wano lebih penting?
Selain itu, kondisi Mariejoa tampak tenang dan seperti tidak ada kekacauan, itu menandakan bahwa insiden di sana sudah ditangani atau tidak perlu ditangani lagi.
Saat ini kemungkinan besar pasukan Revolusi, Sabo, dan kawan-kawan, sudah tidak ada lagi di Mariejoa, jika tidak, Dragon pasti sudah mengacak-acak tanah para dewa.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sarankan Arteria Dahlan Minta Maaf Usai Minta Kajati Dipecat Gegara Pakai Bahasa Sunda Saat Rapat
Gorosei tidak mungkin dengan santai menyatakan masalah Wano jauh lebih penting, itu artinya Sabo dan kawan-kawan dalam kondisi selamat serta berhasil kabur.
Lalu berita apa yang membuat Dragon dan orang-orang kaget saat membaca artikel Morgan?
Ingat, tujuan dari Sabo datang ke sana adalah untuk mendeklarasikan perang Dragon melawan tenryuubito kepada seluruh dunia.
Pertama mereka akan menghancurkan perumnas tenryuubito, kedua membebaskan para budak yang dipelihara mereka di sana.
Baca Juga: Seluruh Spesies Diprediksi Punah di Masa Depan, Elon Musk Sarankan Manusia Pindah ke Mars
Sabo terakhir terlihat sudah bersiap di Perumnas tenryuubito dan bersiap membebaskan Bartholomew Kuma dari perbudakan, tapi faktanya begitu membaca berita tentang Sabo, masyarakat dunia terkejut terutama Pasukan Revolusi.
Koala, Ivankov, bahkan sampai Dragon terlihat sama sekali tidak percaya dengan apa yang telah Sabo perbuat.
Itu artinya dalam berita tersebut, bukan tertulis kalau Sabo menyerang keluarga tenryuubito dan antek-anteknya, melainkan Sabo menyerang non tenryuubito.
Dan jika melihat posisi terakhir mereka serta kondisi Mariejoa yang kini normal, diprediksi karakter yang benar-benar terbunuh di Mariejoa hanya ada dua yaitu Nefertari Cobra dan Bartholomew Kuma.
Baca Juga: Arteria Dahlan Minta Kajati Dicopot Gegara Bicara Bahasa Sunda dalam Rapat, Begini Tanggapan Dedi Mulyadi
Sedangkan terkait tewasnya King Cobra, kemungkinan itu disebabkan kesalahpahaman yang faktanya sengaja dikaburkan Pemerintah Dunia.
Namun, mengenai Bartholomew Kuma yang tewas, mungkin itu benar-benar dilakukan oleh Sabo dan dengan tangannya sendiri.
Sabo terakhir terlihat mengatakan kalau mereka harus berhasil membebaskan Kuma atau lebih baik berjuang sampai mati.
Kemudian di chapter selanjutnya, dia dan rekan-rekannya terlibat bentrokan dengan Admiral Green Bull dan Laksamana Fujitora saat ingin menyelamatkan Bartholomew Kuma.
Baca Juga: Profil Karier Reza Rahadian, Perankan Habibie, Bos Menyebalkan, hingga Lelaki Selingkuh
Pada chapter berikutnya, dikabarkan tampak Fujitora dalam keadaan kepala diperban tengah berlayar mengejar sesuatu bersama dengan kru Angkatan Laut.
Jika Sabo berhasil dikalahkan, tertangkap, atau tewas di Mariejoa, untuk apa Fujitora berlayar dengan kondisi kepala diperban?
Berdasarkan hal ini, maka diyakini kalau Sabo sebenarnya sudah berhasil kabur dari Mariejoa dan dikejar oleh Fujitora.
Akan tetapi, misi mereka menyelamatkan Kuma tidak berjalan dengan sukses, dan keadaan memaksa mereka memilih kabur menyelamatkan diri dibanding bertarung sampai mati seperti rencana awal.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 19 Januari 2022: Jessica Sebut Irvan Lakukan Ini, Aldebaran Murka
Salah satu kondisi yang membuat mereka gagal hingga akhirnya kabur menyelamatkan diri adalah karena Kuma tewas, dan ada sosok penting yang wajib menjadi prioritas untuk diselamatkan.
Kemungkinan Sabo harus melindungi Vivi dari target pembunuhan Pemerintah Dunia, dan sudah tidak ada harapannya mengembalikan Kuma seperti sediakala.
Sabo pun akhirnya memilih mengakhiri penderitaan seniornya itu dengan mengambil nyawa Bartholomew Kuma.
Baca Juga: Hwang In Yeop Jadi Pemain Utama di Drakor Why Oh Soo Jae? Berikut Informasinya
Prediksi lainnya adalah saat bentrok dengan Admiral, kesadaran Kuma sempat kembali dan dia merasa menjadi beban rekan-rekannya di Pasukan Revolusi, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari berbagai sumber.
Akhirnya Kuma memutuskan mengorbankan nyawanya agar Sabo dan kawan-kawan tak perlu bertarung hingga tewas, dan memintanya pergi menyelamatkan diri.
Namun, apapun yang terjadi, dapat dipastikan Sabo benar-benar dalam keadaan selamat dan kemungkinan di One Piece 1038, akan diberikan petunjuk lain oleh Oda.***
