Network
PR BEKASI – CEO SpaceX, Elon Musk, kembali mengeluarkan prediksinya terkait masa depan Bumi.
Menurut Elon Musk, setiap spesies yang hidup di Bumi di masa depan nanti akan mengalami kepunahan total.
Hal tersebut diakibatkan oleh matahari yang semakin lama semakin mengembang dan membesar hingga akan menelan Bumi.
Elon Musk yang lahir di Afrika Selatan itu menyebut ini adalah satu-satunya cara mencegah manusia mengalami kepunahan.
Baca Juga: Prediksi One Piece Chapter 1038, Shanks Ternyata Mata-mata Gorosei, Kurohige Rebut Buah Iblis Kaido
"Seluruh spesies di Bumi akan mengalami kepunahan karena perluasan matahari kecuali manusia membuat kehidupan multiplanet di Mars," katanya.
Namun, pernyataan Elon Musk tersebut dianggap agak sedikit menyesatkan karena peristiwa kepunahan tersebut diperkirakan terjadi beberapa miliar tahun lagi.
Oleh karena itu, dirinya selama ini memerintahkan manusia untuk mulai pindah ke Mars lewat perusahaan SpaceX yang dipimpinnya.
"Bumi menjadi terlalu panas untuk kehidupan pada 500 juta tahun mendatang. Saya harap SpaceX dapat menyelesaikan ketakutan ini mulai 2026 mendatang," katanya.
Baca Juga: Profil Harry Pantja, Presenter Dunia Lain Terkena Stroke, Pernah Main Film Jelangkung
Diketahui, saat ini SpaceX sedang membangun roket yang akan digunakan untuk membawa manusia pindah dari Bumi ke Mars.
Elon Musk berharap, proyek yang dinamai Starship tersebut dapat membentuk koloni manusia di Mars pada 2050.
SpaceX berencana akan melakukan uji coba mengirimkan manusia ke Mars pada awal 2024 mendatang.
Oleh karena itu, proyek ambisisus teresebut mendapatkan dukungan dari NASA dengan kontrak jutaan dolar.
Baca Juga: Pemuda Pecandu Narkoba di Malaysia Penggal Ibu Kandung
Agar dapat memindahkan seluruh manusia dan spesies lain dari Bumi ke Mars untuk mencegah kepunahan, SpaceX berencana membuat 100 roket setiap tahunnya.
Tiap roket milik SpaceX tersebut rencananya memiliki kapasitas hingga 100 orang dan memiliki berbagai fasilitas.
“Roket ini memiliki kabin pribadi, area umum yang besar, penyimpanan terpusat, tempat perlindungan badai matahari, dan bioskop,” kata Elon Musk.
Meski kepunahan akibat pengembangan matahari diprediksi akan terjadi jutaan tahun lagi, namun saat ini Bumi sedang menghadapi perubahan iklim yang dapat menyebabkan kepunahan berbagai spesies dalam waktu dekat.
Baca Juga: Anak Indigo Bongkar Sosok Artis yang Hidupnya Akan Hancur Dalam Waktu 2 Tahun, Jika Lakukan Hal Ini
Para ilmuwan meyakini bahwa aktivitas manusia telah bertanggung jawab menghasilkan perubahan iklim.
Hal tersebut disampaikan profesor riset dari Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan dan Bumi Hawaii (SOEST), Robert Cowie.
"Tingkat kepunahan spesies yang meningkat secara drastis dan penurunan kelimpahan banyak populasi hewan dan tumbuhan terdokumentasikan dengan baik, namun beberapa pihak menyangkal anggapan fenomena ini sama dengan kepunahan massal,” katanya.
"Termasuk invertebrata adalah kunci untuk mengonfirmasi bahwa kita memang menyaksikan awal kepunahan massal keenam dalam sejarah Bumi," tutupnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Rabu, 19 Januari 2022.***
