Network
PR BEKASI - Sejak disebutnya nama Joy Boy dalam manga One Piece, berbagai teori pun mulai bermunculan terkait karakter misterius tersebut.
Salah satu yang tampak sangat mengenal betul sosok Joy Boy adalah Kaido, ketika dia mengucapkan kata-kata mengenai karakter tersebut pada Luffy.
Kaido dalam salah satu chapter One Piece menyebut bahwa Luffy memang sudah bisa melapisi serangannya dengan Haoshoku Haki, tetapi sangat disayangkan teknik yang dimilikinya mengecewakan.
Yonkou ini mengatakan kalau Topi Jerami sepertinya bukan Joy Boy yang dimaksudkan dalam legenda.
Dalam bahasa Inggris, kata-kata dari Kaido dituliskan seperti ini "But your technique left out to be design".
Dalam pengetahuan bahasa Inggris, jika orang mengatakan hal semacam itu maka artinya dia mengetahui potensi terbaik dari sesuatu yang tidak dapat dimaksimalkan oleh subjek.
Baca Juga: Tidak Isi di Pom, Viral Mobil Kepresiden RI Terekam Isi Bensin Pakai Jeriken, Ini Penjelasannya
Kembali pada Kaido, dia sepertinya mengetahui dengan baik potensi besar dari Haoshoku Haki Luffy apabila digabungkan dengan kekuatan buah iblisnya.
Namun, sang yonkou tidak habis pikir mengapa Luffy menggunakan kemampuan hebat tersebut dengan cara yang tidak semestinya.
Setelah itu, Kaido juga mengatakan kalimat seolah mengejek penamaan jurus Luffy, yang acap kali menyebutkan tekniknya dengan Gomu Gomu no.
Dapat diartikan juga jika yang diejek yonkou ini bukan teknik Luffy, tetapi nama jurus yang diawali dengan kata-kata Gomu Gomu no.
Kemungkinan dia heran mengapa Topi Jerami terus menggunakan kata Gomu Gomu no untuk setiap teknik, padahal nama buah iblis yang dimakannya tidak berhubungan dengan Gomu atau karet.
Dengan kata lain Kaido sebenarnya tahu kalau nama asli buah iblis yang dimakan Luffy bukanlah Gomu Gomu no Mi. Maka dari itu, dia menertawakan Luffy yang selalu berteriak nama buah di awal jurus.
Baca Juga: Ashanty Akan Sewa Satu Kamar Besar di RS saat Aurel Hermansyah Lahiran: Kita Semua Mau Nginep
Sesuatu yang tampaknya tidak begitu mengherankan, karena yonkou ini juga telah menunjukkan pengetahuan mendalamnya mengenai sosok Joy Boy.
Ternyata, Kaido memang mengetahui banyak hal mengenai legenda Joy Boy dari cerita Arbel alias King, anggota ras Lunarian terakhir yang masih hidup sampai saat ini.
Namun perkataannya juga bisa dijadikan petunjuk akan adanya hubungan antara Joy Boy dengan buah iblis yang dimakan oleh Luffy.
Baca Juga: Romansa Ahn Hyo Seop dan Kim Se Jeong Akan Hadir di Drakor A Business Proposal pada Februari 2022
Kemungkinan pengguna buah iblis yang dimakan Luffy adalah Joy Boy, dan dia dapat mengeluarkan semua potensi yang dimiliki buah tersebut sampai level awakening.
Buah ini juga dianggap berbahaya eksistensinya bagi Pemerintah Dunia, sehingga mereka pun menerbitkan buku ensiklopedia buah iblis dan mengganti namanya.
Harapannya, orang-orang dapat melupakan apa nama asli buah iblis tersebut, sehingga mereka lupa dengan potensi awakening buah yang dikenal sebagai Gomu Gomu no Mi.
Baca Juga: Salim Said Sebut Megawati Pengutang Besar Jokowi: Lihat Saja Ucapan-ucapannya 'Si Kurus'
Ingatkah saat awal-awal Luffy melawan musuh? Dia selalu ditertawakan dengan pilihan buah yang dimakannya dan dianggap lemah.
Lebih lanjut, jika melihat kekuatan Luffy setelah memakan buah iblis, maka ada kecurigaan kalau buah inilah penyebab terbentuknya Red Line.
Jadi bagaimana kalau Long ring Long Road dan para binatang serba panjang yang ada di sana ternyata korban dari awakening buah iblis yang bisa membuat apapun menjadi panjang.
Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Ini Video Anak Tolak Vaksin Covid-19?
Kejadian tersebut bisa jadi hanya miniatur dari kasus yang lebih besar dan global dari buah iblis bekas Joy Boy ini.
Kemungkinan buah ini telah menciptakan atau menyambungkan gugusan kepulauan terbesar atau terpanjang di dunia yang membelah lautan menjadi dua dan dikenal sebagai Red Line.
Jadi dengan awakening Gomu Gomu nanti Red Line akan bisa dipisahkan lagi di akhir One Piece setelah Luffy mencapai pulau terakhir.***
