Network
PIKIRAN RAKYAT - Banyak pihak dikejutkan oleh kepergian penyanyi ternama Indonesia, Glenn Fredly Rabu malam.
Glenn yang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Setia Mekar, Fatmawati, Jakarta Selatan mengembuskan napas terakhir pukul 18.00 WIB.
Ia meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu yang 4 hari lalu baru merayakan ulang tahun bersama sang suami. Begitupun, anaknya yang baru saja berusia 41 hari harus rela merelakan sang ayah pergi.
Sontak doa dan ucapan belasungkawa mengalir di berbagai media sosial. Mulai dari para penggemar hingga publik figur Tanah Air.
Baca Juga: Sesi I, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Kompak Dibuka Melemah
Sosok Glenn bukan sosok asing dalam dunia musik Indonesia. Sejak tahun 1995, Glenn sudah berkarya di dunia olah vokal bersama grub band Funk Section hingga akhirnya memutuskan solo karier.
Terhitung sejak saat itu hingga hari ini, puluhan lagu dan album Glenn Fredly menjadi kenangan yang ia tinggalkan untuk masyarakat Indonesia.
Di dunia film, Glenn setidaknya meninggalkan 4 karyanya. Mulai dari film pertamanya, Tanda Tanya yang kala itu menarik perhatian masyarakat hingga yang terakhir adalah Surat dari Praha meski hanya soundtrack musiknya saja yang mengiringi sepanjang film tersebut.
Namun, di balik hasil semua hasil karya dalam film tersebut, ada satu sosok yang selalu berkaitan dengan Glenn Fredly. Angga Dwimas Sasongko, sutradara sekaligus produser ulung dari rumah produksi Visinema juga merasa kehilangan.
