Menurutnya, apabila semua pihak bisa lebih banyak belajar, terbuka dan mendengar tentang masyarakat yang hidupnya bersentuhan langsung dengan alam, maka persoalan perubahan iklim dapat diatasi.
Baca Juga: Airlangga Siapkan Stimulus Petani dan Jamin Ketersediaan Pangan Tak Terganggu Inflasi
Selain itu menurut Nicholas, banyak cara yang bisa dilakukan setiap orang untuk menghadapi laju perubahan iklim yang semakin nyata dihadapi saat ini.
"Contohnya, dari lahan yang rusak justru masih bisa diolah untuk menjadi lahan sumber pangan," ucapnya.
Ia mengatakan apabila masyarakat terutama di Tanah Air lebih banyak yang pro atau peduli terhadap keberlangsungan lingkungan, maka sumber-sumber pangan dimaksud tidak akan rusak.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi 2020, Hyundai Gandeng BTS Produksi Film sebagai Kampanye Hidrogen
Sementara itu menurutnya, dalam upaya menyelamatkan bumi, setiap individu juga harus perlu memerhatikan sektor industri pakaian.
Sebab menurut Nicholas apa yang dipakai manusia berkontribusi besar terhadap kerusakan alam.
"Kita tahu bahwa limbah industri 'fashion' itu terbesar kedua," ucapnya.
Baca Juga: Dubes Ungkap Rahasia Kesembuhan WNI yang Sempat Terpapar Virus Corona di Kamboja