PR BEKASI - Mark Lanegan, penyanyi sekaligus penulis lagu dari band Screaming Trees dinyatakan tutup usia pada Selasa, 22 Februari 2022 waktu setempat.
Pada usianya yang ke-57, Mark Lanegan dinyatakan meninggal di kediamannya Killarney, Irlandia.
Mark Lanegan mengatakan kasus Covid-19 yang parah membuatnya dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma tahun lalu.
Kabar kematian Mark Lanegan sempat diunggah oleh John Cale dari Velvet Underground di Twitter.
Lanegan memberinya banyak kenangan bahkan kebaikannya yang tak ternilai.
"Mark Lanegan akan selalu terukir di hati saya - karena dia pasti menyentuh begitu banyak orang dengan dirinya yang asli, tidak peduli biayanya, benar sampai akhir," tulis John Cale.
Sementara Iggy Pop juga menulis ungkapan bela sungkawanya melalui Twitter.
"Mark Lanegan, RIP, rasa hormat yang terdalam untuk Anda. Penggemarmu, Iggy Pop," tulis Iggy Pop.
Dia dan istrinya Shelley Brien pindah ke Killarney di County Kerry, Irlandia pada tahun 2020.
Baca Juga: Ayu Aulia Dirumorkan Coba Bunuh Diri karena Dipaksa Aborsi, Sang Kakak: Itu Salah, Dia Tidak Hamil
Peter Hook, bassis New Order dan Joy Division juga menuliskan pesan menyentuh di Twitter-nya dengan foto Lanegan.
“Mark Lanegan adalah pria yang menyenangkan,” tulis Peter Hook, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari AP News, pada Rabu, 23 Februari 2022.
Hook menambahkan bahwa dia sangat bangga dengan Lanegan yang memiliki karya indah di dunia musik.
“Dia menjalani kehidupan liar yang sebagian dari kita hanya bisa impikan. Dia meninggalkan kita dengan kata-kata dan musik yang fantastis! Terima kasih Tuhan bahwa melalui semua itu dia akan hidup selamanya," tambahnya.***