Kemudian, adegan tersebut berlanjut ke markas PBB di AS yang pada saat itu sedang diadakan rapat para negara anggota.
Dalam rapat tersebut, seorang perwakilan Uni Soviet mengakui bahwa sebenarnya Uni Soviet belum pecah.
Setelah itu, sontak bendera Uni Soviet kembali berkibar di Moskow, diikuti dengan munculnya berbagai tank dan tentara, kota Berlin kembali terbelah menjadi dua, serta Vladimir Lenin yang kembali bangkit dari kematian.
Seperti diketahui, Ukraina sendiri merupakan salah satu mantan negara bagian dari Uni Soviet.
Menanggapi isu tersebut, Al Jean selaku produser The Simpsons mengatakan bahwa dirinya menyatakan bahwa sebenarnya prediksi dalam episode tersebut hanyalah sebuah lelucon.
Baca Juga: Link Nonton Military Prosecutor Doberman Episode 2, Do Bae Man Pamer Kemampuan di Depan Cha Woo In
“Dalam hal prediksi, ada dua jenis yang kita miliki: Yang sepele, seperti Don Mattingly mendapatkan masalah untuk rambutnya di 'Homer at the Bat.' Dan kemudian ada prediksi seperti ini,” katanya.
Menurutnya, episode tersebut terinspirasi dari pengalaman masa kecilnya di mana pada saat itu AS berada di bawah bayang-bayang Uni Soviet selama Perang Dingin.
"Saya benci mengatakannya, tetapi saya lahir pada tahun 1961, jadi 30 tahun hidup saya hidup dengan momok Uni Soviet. Jadi, bagi saya, sayangnya ini lebih merupakan norma daripada prediksi. Kami hanya berpikir bahwa hal-hal akan menjadi buruk,” tambahnya.