PR BEKASI - Bank Sentral Rusia dikabarkan telah menaikkan suku bunga menjadi 20 persen pada hari Senin, 28 Februari 2022.
Kenaikan suku bunga ini digunakan sebagai upaya untuk menstabilkan pasar keuangan Rusia.
Keputusan kenaikan suku bunga Rusia diambil dalam pertemuan darurat Senin pagi sebelum perdagangan dimulai.
Sayangnya keputusan tersebut gagal menghentikan rubel agar tidak runtuh begitu pasar dibuka dengan kenaikan suku bunga untuk bisnis Rusia.
Baca Juga: Cara Cek IMEI di HP Android dengan Tiga Langkah Mudah
Bank mengatakan bahwa ini akan memungkinkan untuk mendukung stabilitas keuangan, harga, dan melindungi tabungan warga dari depresiasi.
Dalam perdagangan yang sulit ketika pasar dibuka pada hari Senin, rubel runtuh setidaknya 20 persen.
Jumlah tersebut telah melewati angka 100 terhadap nilai dolar AS.