Network
PATRIOT BEKASI - Mata uang kripto, yang sering disebut kripto saja, telah menjadi fenomena global dalam beberapa tahun terakhir. Nilai aset digital ini melonjak tinggi, menarik perhatian investor dan masyarakat luas. Namun, di balik gemerlapnya, tahukah Anda bagaimana kripto berawal? Mari kita telusuri jejak asal usulnya.
Berawal Dari Pencarian Alternatif Sistem Keuangan
Ide mata uang digital terdesentralisasi sudah ada sejak lama. Pada tahun 1980-an, David Chaum, seorang kriptografer, memperkenalkan konsep "DigiCash", sebuah sistem pembayaran elektronik anonim. Di tahun 1995, Wei Dai mengusulkan "b-money", mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk mengamankan transaksi.
Namun, baru pada tahun 2008, Satoshi Nakamoto, sosok misterius, menerbitkan whitepaper Bitcoin. Bitcoin menjadi mata uang kripto pertama yang sukses diluncurkan, menandakan dimulainya era baru dalam dunia keuangan.
Baca Juga: Staking Kripto dan Trik Dapatkan Passive Income
Lahirnya Sang Pionir Bitcoin
Bitcoin didesain untuk menjadi sistem pembayaran peer-to-peer yang aman dan terdesentralisasi. Artinya, tidak ada otoritas pusat seperti bank yang mengendalikannya. Transaksi divalidasi dan dicatat dalam buku besar digital yang disebut blockchain, yang tersebar di seluruh jaringan komputer.
Inovasi ini memecahkan beberapa keterbatasan sistem keuangan tradisional, seperti biaya transaksi yang tinggi, kontrol terpusat, dan risiko penipuan. Bitcoin menawarkan alternatif yang lebih transparan, aman, dan inklusif.
Perkembangan Pesat dan Ragam Wajah Kripto
