Kesaksian Jessica Iskandar Usai Covid-19, Alami Sindrom hingga Sering Migrain

- 8 Maret 2022, 17:58 WIB
Jessica Iskandar mengalami Post Covid Syndrome.
Jessica Iskandar mengalami Post Covid Syndrome. /Instagram @inijedar

PR BEKASI - Jessica Iskandar beberapa waktu lalu terkena Covid-19 bersama putranya, El Barack Alexander.

Kondisi kesehatan Jessica Iskandar saat terpapar Covid-19 sempat mengkhawatirkan, apalagia ia tengah hamil.

Vincent Verhaag pun sering mengunggah kondisi Jessica Iskandar selama menjalani perawatan saat terpapar Covid-19.

Jedar, sapaan akrab sang artis, mengalami gejala selama kurang lebih 15 hari, dan baru membaik beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Leader Boygrup Terkenal Ditangkap Polisi karena Mengemudi dalam Keadaan Mabuk

Ibu satu anak ini mengalami sejumlah gejala berat saat berbadan dua, bahkan masih dinyatakan positif Covid-19 meski sudah 10 hari.

Tak dipungkiri Jedar saat ini mengalami Post Covid Syndrome, meski telah dinyatakan negatif.

“Aku kena Covid-19 Omicron, suara aku aja masih beda, nggak kayak suara aku biasanya sehat. Meskipun aku udah negatif tapi masih kerasa Post Covid Syndromenya” ujarnya, sebagaimana telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Jessica Iskandar Akui Mengalami Post Covid Syndrome: Lemes Banget Jadi Taruma.

Jedar tetap bersyukur karena sudah dinyatkan negatif Covid-19, dan bisa kembali pada keluarganya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Musik Nasional Rabu 9 Maret 2022, Download Gratis dan Mudah Dipasang di Instagram

“Tapi aku bersyukur banget udah negatif dari sekitar 5 hari yang lalu. Jadi Covid nya tuh durasinya dari hari pertama Covid sampe negatif tuh sekitar 15 hari,” katanya.

“Karena cek yang pertama di hari ke 10 masih positif terus lima hari kemudian tes lagi baru negatif, sekarang berarti total udah 20 hari dari semenjak pertama Covid,” ucap Jessica Iskandar.

Sejumlah keluhan yang dirasakan Jedar saat ini antara lain pusing hingga sering muntah-muntah.

“Jadi aku tuh masih suka migrain setiap hari, aku masih muntah-muntah, keadaan suaranya juga masih gini sedikit batuk juga,” tuturnya.

Tak hanya gejala secara fisik, Jedar mengaku juga mengalami gangguan psikis karena terpapar Covid-19 dan mengalami gejala berat.

“Kalau trauma iya sih benar. Soalnya aku itu orangnya jarang sakit. Itu bener-bener bikin mental down gitu sih, kayak udah kehilangan banyak hari, sakitnya juga nggak enak, lemes banget segala macem jadi trauma,” ujarnya.*** (Pikiran Rakyat/Ayu Nur Anjani)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah