Gugup Saat Bicarakan Kematian George Floyd, Meghan Markle: Kehidupan Orang Kulit Hitam Penting

- 4 Juni 2020, 20:54 WIB
MEGHAN Markle.*
MEGHAN Markle.* //Instagram @sussexroyal/

PR BEKASI - Meghan Markle mengatakan kepada para siswa bahwa 'kehidupan George Floyd penting' dalam sebuah pidato yang menyentuh hati mengenai aksi rasisme yang terjadi di Amerika Serikat.

Selain itu ia juga mengatakan, "Kehidupan Breonna Taylor, Philando Castile, dan Tamir Rice itu penting."

Kemudian ia mengatakan ada juga nama-nama lainnya yang mana namanya tidak kita ketahui.

Baca Juga: Sambut New Normal, Jokowi Targetkan Tes COVID-19 Capai 20 Ribu Per Hari 

"Seperti yang telah kita semua lihat minggu lalu apa yang terjadi di negara kita dan kota asal kita LA benar-benar menghancurkan," kata Meghan Markle dilansir dari Mirror.

Meghan Markle mengakui bahwa ia tidak yakin dan gugup dari mana dirinya harus berkata dalam pidatonya.

Tapi dirinya mengatakan bahwa ia menyadari satu-satunya hal yang salah untuk dikatakan adalah tidak mengatakan apa-apa.

Dia juga meminta maaf kepada anak-anak muda bahwa mereka diharuskan tumbuh di dunia di mana hal rasisme ini masih ada.

Baca Juga: Cegat Jenazah Ibunya yang PDP Corona, Seorang Perempuan Nekat Naik Kap Mobil Sambil Nangis Histeris 

"Saya menyesal bahwa kita belum membawa dunia ke tempat yang Anda inginkan," ucapnya pada pidato emosionalnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Lebih lanjut, dia ingat saat berada di sekolah dan salah satu gurunya mengatakan kepadanya untuk selalu ingat menempatkan kebutuhan orang lain di atas ketakutan Anda sendiri.

Perkataan dari salah gurunya, kata dia, selalu diingat dan akan terus melekat sepanjang hidupnya.

"Aku sudah memikirkannya lebih dalam seminggu terakhir ini ketimbang sebelumnya," ujarnya.

Baca Juga: Penelitian Terbaru: Virus Corona Bisa Pengaruhi Kesuburan dan Serang Sel Sperma Pria 

Dia ingat saat berusia sekitar 11 tahun ketika dia akan memulai sekolah di Immaculate Hearth High, bertepatan dengan kerusuhan di LA yang dipicu oleh tindakan rasisme yang tidak masuk akal.

Meghan Markle berkata dia ingat pada malam hari, melihat asap mengepul keluar dari gedung, dan melihat pria di belakang van memegang sebuah senapan.

"Kenangan itu tidak bisa hilang," ucapnya.

Ia bahkan tidak bisa membayangkan bahwa para remaja sekarang harus memiliki versi berbeda dari pengalaman yang ia miliki.

Baca Juga: Seorang Dosen Sukses Abadikan Permukaan Matahari dengan Teknik Plasma Putih Panas 

"Itu sesuatu yang harus kamu pahami, tetapi pemahaman sebagai pelajaran sejarah, bukan sebagai realitasmu," katanya.

Meghan Markle mendesak orang-orang untuk memimpin dengan belas kasih dan menggunakan suara mereka dengan cara yang lebih kuat dari sebelumnya dengan memilih.

"Aku tahu kamu juga tahu bahwa kehidupan hitam itu penting," katanya.

"Saya mengucapkan selamat hari ini untuk Anda semua, permulaan dari semua dampak yang akan Anda buat di dunia sebagai pemimpin yang sangat kita dambakan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x