Network
PR BEKASI - Aktor 'Star Wars' John Boyega dikabarkan muncul dalam sebuah aksi protes atas kematian George Floyd oleh oknum polisi Minneapolis di Hyde Park London, Inggris.
Demontrasi besar-besaran dimulai pada Rabu 3 Juni 2020 pukul 13.00 siang waktu Inggris, dengan para demonstran bertopeng wajang memegang tanda bertuliskan, "Ini adalah kebebasan untuk semua orang atau kebebasan untuk siapa pun dan kulit hitam berharga."
Diperkirakan sebanyak 15.000 orang ambil bagian dalam aksi protes itu.
Baca Juga: Cegat Jenazah Ibunya yang PDP Corona, Seorang Perempuan Nekat Naik Kap Mobil Sambil Nangis Histeris
Dilansir New York Post oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, John Boyega (28), menyampaikan pidato yang menggugah dengan isak tangis dan semangat berapi-api ke kerumunan melalui pengeras suara megafon.
"Setiap orang kulit hitam di sini ingat ketika orang lain mengingatkan Anda bahwa Anda berkulit hitam," katanya.
Dia mulai menangis sembari memberi tahu orang banyak, "Aku ingin kamu mengerti betapa menyakitkannya hal ini, jika diingat setiap hari bahwa rasmu tidak ada artinya."
Pemeran Finn dalam frenchise 'Star Wars' itu kemudian berkata, "Kami adalah representasi fisik dari dukungan kami untuk George Floyd."
Baca Juga: Penelitian Terbaru: Virus Corona Bisa Pengaruhi Kesuburan dan Serang Sel Sperma Pria
Pada aksi tersebut, Boyega mengatakan bahwa ia tidak tahu nasib dirinya setelah menentang rasisme akan seperti apa.
"Aku berbicara kepadamu dari hati. Dengar, aku tidak tahu apakah aku akan berkarier setelah ini, tapi aku tidak mempedulikannya," ucapnya.
John Boyega mendesak sesama pengunjuk rasa untuk tetap sedamai mungkin.
Star Wars sendiri mengeluarkan pernyataan bahwa mereka menyuarakan dukungan yang sama untuk George Floyd.
Baca Juga: Seorang Dosen Sukses Abadikan Permukaan Matahari dengan Teknik Plasma Putih Panas
"Lucasfilm berdiri bersama John Boyega dan pesannya. Kejahatan yang merupakan rasisme harus dihentikan. Kami akan berkomitmen untuk menjadi bagian dari perubahan yang sudah lama tertunda di dunia. John Boyega, Anda adalah pahlawan kami," kata akun film Star Wars di Twitter.
Dikabarkan terdapat selebriti lain yang juga turut dalam aksi protes di London, termasuk mantan penyanyi grup One Direction Liam Payne dan pacarnya Maya Henry.
Para pengunjuk rasa awalnya diminta untuk duduk terpisah sejauh enam kaki, tetapi jarak sosial menjadi tidak mungkin karena jumlah massa yang sangat banyak.
Baca Juga: Gugup Saat Bicarakan Kematian George Floyd, Meghan Markle: Kehidupan Orang Kulit Hitam Penting
Kematian George Floyd telah memicu aksi protes di hampir seluruh kota di Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain seperti Inggris, Jerman, dan Selandia Baru.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pun angkat bicara dengan mengatakan, kematian George Floyd tidak bisa dimaafkan.
"Saya pikir apa yang terjadi di AS mengerikan. Itu tidak bisa dimaafkan. Kami semua melihatnya di televisi dan saya sangat memahami hak orang untuk memprotes apa yang terjadi," ucap Boris Johnson.***
