Network
Ia sebagai petugas hubungan masyarakat Amerika untuk menutupi invasi.
Tetapi Cage menolak tugas tersebut dan mengancam Jenderal Brigham untuk mengungkap korban.
Dia ditangkap dan dituduh desersi, diturunkan pangkatnya menjadi prajurit dan ditugaskan untuk berperang dalam invasi di bawah komando Sersan Farell yang kuat dan tangguh di pangkalan Heathrow.
Baca Juga: 7 Pasangan Drama Korea dengan Chemistry Terbaik dari Pemeran Utama dan Kedua, Salah Satunya 'Goblin'
Manusia dihabisi dalam serangan invasi dan berhasil membunuh seorang Mimics. Lalu disemprotkan oleh darahnya dalam pertempurannya yang memakan waktu kurang dari lima menit, Cage Pun Mati.
Di luar dugaan ia terbangun saat di Pangkalan Heathrow lalu hidup kembali di hari yang sama berulang-ulang setelah mati.
Setiap kali, Cage berusaha untuk memperbaiki kematian pasukannya serta ia bertemu dengan Sersan Rita Vrataski yang meminta untuk menemukannya ketika ia terbangun di Pangkalan.
Baca Juga: Mengidap Tumor Payudara, Marshanda Berobat ke Singapura
Rita mengantarkan Cage untuk bertemu dengan Dr. Carter. Ia menjelaskan kepada dokter bahwa ia membunuh seorang Alpha.
Lalu darahnya telah membuat dirinya punya kemampuan untuk mengatur ulang waktu.
