Network
PR BEKASI - Sederet publik figur terus mengalirkan doa dan ucapan duka atas wafatnya anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Salah satu doa dan ungkapan duka datang dari seorang Komika, Ernest Prakasa.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Ernest Prakasa menambahkan sebuah foto dengan latar hitam polos.
Baca Juga: Ungkapan Duka Najwa Shihab Atas Wafatnya Eril: Semoga Kekuatan dan Ketabahan Masih Memadai
Foto tersebut bisa diartikan sebagai ungkapan duka darinya atas musibah yang menimpa salah satu anggota keluarga Ridwan Kamil.
Tidak lupa ia juga menyematkan sebuah tulisan di dalam unggahan terbarunya itu.
Ernest menuliskan sebuah pesan yang ia tujukan kepada Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya.
Baca Juga: Link Nonton My Lecturer My Husband Season 2 Episode 2A, Tayang Hari Ini 3 Juni 2022
Menurut pengakuannya, ia tak kuasa menahan kesedihan atas wafatnya Eril.
Hingga dirinya pun tak sanggup harus berkata seperti apa.
Karena baginya, musibah hilangnya Eril cukup membuat dadanya sesak.
Baca Juga: Pelaku Tindak Asusila di KRL yang Sempat Viral Ditangkap, Pihak Commuter Berikan Penjelasan
Terlebih ketika harus membayangkan sebagai orangtua yang kehilangan anaknya.
"Kang Emil & Teh Lia, saya tidak tahu harus berkata apa. Sesak dada membayangkan duka saat orangtua harus kehilangan anaknya," tulis Ernest.
Tidak lupa Ernest juga menyematkan sebuah doa serta dukungan untuk Ridwan Kamil dan istrinya.
Ia berharap agar keluarga Gubernur Jawa Barat itu diberi keikhlasan atas apa yang telah terjadi saat ini.
"Semoga seiring waktu, Tuhan memberi keikhlasan. Semoga akang teteh @ridwankamil @ataliapr, sehat selalu, amin," ujar Ernest dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Instagramnya.
Diketahui sebelumnya bahwa Eril hilang di sungai Aare yang terletak di Ibu Kota Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 lalu.
Baca Juga: Rating Drama Eve Naik, Seo Ye Ji dan Park Byung Eun Tampil Memukau dalam Tarian Tango
Genap sepekan, pihak keluarga memutuskan untuk melaksanakan salah gaib dan menyatakan bahwa Eril telah meninggal dunia karena tenggelam.
Kendati demikian, proses pencarian Eril masih terus dilakukan oleh otoritas Swiss.***
