Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Japan Today, pada Jumat, 22 Juli 2022, sutradara Yinxi Song mengkonfirmasi rangkaian propaganda dalam film tersebut.
"Dibutuhkan perspektif diplomat dari anggota Partai Komunis, ada adegan hujan peluru di negara yang dilanda perang, dan menyelamatkan seluruh rekan China ke kapal perang tanpa cedera," kata Yinxi Song.
Baca Juga: Soal Tarif Baru Taman Nasional Komodo Rp3,5 Juta, Jokowi: Konservasi dan Ekonomi Harus Seimbang
Duta Besar China, hadir untuk meluncurkan penembakan Suriah, yang diperkirakan akan berlangsung beberapa hari.
Sebuah spanduk merah dalam tiga bahasa bertuliskan Damai & Cinta, dibentangkan dan disangga di depan sebuah tangki.
Sutradara film Home Operation Suriah, Rawad Shahin, menjelaskan ketertarikannya dengan hotspot utama film tersebut.
Baca Juga: 10 Link Gambar Bergerak GIF Selamat Hari Anak Nasional 2022 dengan Desain Menarik
"Daerah yang dilanda perang di Suriah telah berubah menjadi studio film. Daerah ini menarik produser film," kata sutradara Rawad Shahin, yang merupakan bagian dari kru Home Operation Suriah.
Dia mengatakan kemampuannya dalam membuat studio di Suriah dilakukan dengan biaya yang tidak terlalu tinggi.
“Membangun studio yang mirip dengan kawasan ini sangat mahal, sehingga kawasan ini termasuk studio berbiaya rendah,” jelasnya.