Network
PR BEKASI - Film Mumun yang rilis Kamis, 1 September 2022 dan di putar di bioskop-bioskop ini memiliki tujuan agar masyarakat lebih menghargai sesama manusia.
Film Mumun di akhir pekan pertama penayangannya kemarin mampu menambah jumlah penonton secara signifikan.
Mandra yang menjadi penulis film Mumun ini, mengaku sangat senang dengan pencapaian jumlah penonton itu dan berharap bisa menembus menjadi salah satu film Box office.
Mandra mengungkapkan jika film Mumun ini bukan hanya serem dan bikin ketawa namun ada pesan yang diangkat dalam keluarga.
Baca Juga: Viral Beard Papa Tutup hingga Trending di Twitter, Apakah Bangkrut?
“Ceritanya bukan cuma serem dan bikin ketawa. Tapi ada cerita keluarga yang diangkat di film ini. Semoga bisa nembus box office. Terimakasih untuk penonton atas dukungannya," kata Mandra dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News, Senin 5 September.5
Film Mumun yang dibintangi oleh Acha Septriasa sebagai Mumun ini mendapat 60.628 penonton dalam tayangan pertamanya tanggal 1 September.
Jumlahnya bertambah secara signifikan menjadi 286.755 setelah empat hari tayang.
Baca Juga: 2 Lokasi Vaksin Booster di Depok pada 6 September 2022, Catat Jenis Vaksin dan Waktunya!
Awalnya Mandra menulis kisah Mumun ini menjadi sinetron Jadi Pocong, dia mengaku bahagia dan optimis dengan pencapaian tersebut.
Menurut Mandra, film Mumun ini adalah bentuk penghargaan pada sosok Mumun yang benar-benar pernah ada dan ceritanya menjadi urban legend.
"Sosok Mumun ini benaran ada. Ceritanya juga jadi urban legend seperti Si Manis Jembatan Ancol," Kata Mandra.
Baca Juga: Harga Bahan Dapur di Pasar Badung Naik Serentak, Dampak Kenaikan Harga BBM?
Setelah penayangan perdana film Mumun, Mandra berpesan agar tidak mengolok-olok orang yang memiliki nama Mumun, sebab menurut Mandra, Mumun adalah sosok anak kesayangan.
“Karena apa? Mumun itu anak kesayangan. Bukan untuk diolok-olok, dia dipanggil Eneng karena semua sayang Mumun," kata Mandra menjelaskan.
Film Mumun bercerita tentang menghilang seorang gadis, Diceritakan ada seorang pria yang mengajak Mumun ke kebun karet. Hal itu dibenarkan oleh pria yang menemaninya saat memasuki kawasan kota.
Baca Juga: Debut Manis Pelatih Baru Persib Bandung, Luis Milla dii Pekan Kedelapan BRI Liga 1
Meski saat itu kawasan Cibubur masih berupa perkebunan karet. Kemudian setelah itu Mumun menghilang tanpa jejak.
Kisah ini membuat Mandra awalnya enggan menggunakan nama Mumun sebagai judul untuk film.
Mandra mengaku jika pada saat pak Dheeraj meminta nama Mumun untuk judul film, Mandra mengalami panas dingin selama tiga hari.
Mandra pun berpesan pada semua kru untuk menjaga diri selama syuting berlangsung, jangan sampai berkata sembarangan.***
