Network
PR Bekasi – Film detektif laki-laki yang memecahkan teka-teki kasus pembunuhan sudah terlalu mainstream. Kini, Netflix menghadirkan sisi lainnya yakni detektif perempuan untuk memberikan perspektif baru dalam khazanah film misteri.
Netflix dalam waktu dekat akan merilis film berjudul Enola Holmes, yang bercerita tentang kisah seorang detektif perempuan. Film ini diangkat dari novel karya Nancy Spinger dengan judul yang sama. Film ini akan tayang pada 23 September 2020.
Enola Holmes bukan ciptaan Sir Conan Doyle. Namun karakter Enola Holmes diciptakan oleh Nancy Springer, yang muncul pertama kali pada tahun 2006 lewat novel berjudul The Case of the Missing Marquess.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Netflix, Enola Holmes menceritakan kisah seorang gadis desa yang memiliki kehidupan bahagia namun terpaksa untuk mencari ibunya yang hilang. Ia harus memecahkan teka-teki mengenai ibunya yang hilang.
Enola Holmes mengambil latar waktu Inggris pada abad ke-19 Eropa, yang saat itu sedang berada di ambang perubahan besar.
Seorang gadis yang baru berulang tahun ke-16 bernama Enola Holmes yang diperankan Millie Bobby Brown mendapati bahwa ibunya (Helena Bonham Carter) telah menghilang secara misterius.
Sang ibu meninggalkan berbagai hadiah aneh, tetapi tidak memberikan petunjuk apa pun mengenai ke mana dan mengapa ia pergi.
Sebelumnya, Enola menikmati masa kecilnya yang penuh sukacita dan tawa di pedesaan. Namun setelah ibunya menghilang, ia harus berada di bawah asuhan kedua kakaknya, Sherlock (Henry Cavill) dan Mycroft (Sam Claflin).
Sherlock dan Mycroft Holmes tidak terlalu senang dengan keberadaannya karena ia merupakan anak perempuan yang berbeda pada umumnya.
Demi mengembalikan fitrahnya sebagai perempuan, mereka bertekad mengirim Enola Holmes ke sebuah sekolah yang mendidik para wanita muda.
Namun Enola Holmes menolak mengikuti keinginan kedua kakaknya dan memutuskan untuk melarikan diri mencari ibunya di London.
Baca Juga: Calon Penantang Baru Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020 Dicurigai Palsukan KTP untuk Dapat Dukungan
Dalam perjalanannya, Enola Holmes mendadak terlibat dalam sebuah misteri yang berkaitan dengan seorang bangsawan muda (Louis Partridge) yang juga sedang melarikan diri.
Tanpa Enola Holmes sadari, insting detektifnya langsung bekerja dengan luar biasa ketika ia mencoba mengungkap sebuah konspirasi yang mengancam sejarah, bahkan mengalahkan kakak laki-lakinya yang merupakan seorang detektif ternama, Sherlock Holmes.
Karakter Enola Holmes yang nyentrik untuk perempuan Inggris pada abad ke-19 jelas menyampaikan pesan tertentu.
Enola Holmes hadir membawa perspektif baru bahwa perempuan juga memiliki kemampuan untuk memecahkan teka-teki misteri.
Selain itu, film besutan Harry Bradbeer ini menyajikan sinematografi yang baik dan kekinian sehingga cocok untuk penonton kategori remaja-dewasa.
Film ini akan fokus pada narasi Enola yang memecahkan teka-teki kasus ibunya yang hilang dengan sangat komunikatif untuk penonton remaja-dewasa.***
