Network
PR BEKASI - Film The New Mutants adalah seri ke-13 dari sekaligus seri terakhir dari seri" X-Men". Sebelum wabah virus corona, film ini semula akan dirilis di Amerika Serikat pada 3 April 2020. Kini, kabarnya film ini akan dirilis pada Jumat, 28 Agustus 2020.
Film ini berkisah tentang sekelompok remaja mutant yang ditahan disebuah rumah sakit untuk diteliti. Mereka berjuang untuk bebas dari tempat itu.
Mereka memiliki kemampuan unik, ada mutan Skotlandia yang bisa berubah menjadi serigala. Mutan dari Rusia dengan kekuatan sihir dia dapat memanifestasikan Pedang Jiwa dan menggunakan cakram teleportasi untuk bepergian.
Baca Juga: Lawan Pandemi, Jokowi Sebut Pemerintah Sudah Keluarkan Semua Jurus untuk Bantu Masyarakat
Ada dua Mutan Amerika di sana. Satu mutan dapat meluncur ke udara, dan kebal dari segala serangan saat melakukannya.
Kedua dapat membuat ilusi berdasarkan ketakutan dan keinginan orang lain.
Mutan lainya berasal dari Brazil yang dapat memanipulasi energi matahari. Walau mereka memiliki mempunyai kemampuan super, mereka tetaplah remaja yang merasakan pergolakan cinta dan persahabatan.
Baca Juga: Jaga Kelestarian Budaya Tradisional, Bupati Bekasi Wajibkan ASN Pakai Batik Khas Bekasi
Meski belum dirilis ke publik film ini sudah diputar secara terbatas. Namun, sejumlah kritikus film di Amerika Serikat menyatakan keberatan mereka untuk mengulas film garapan Disney tersebut.
Lantaran Disney tidak menyediakan tautan pemutaran atau menawarkan pemutaran bagi pers yang mengusung protokol kesehatan yang aman di bioskop.
Seperti dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Indie Wire, pada Kamis waktu setempat, satu-satunya pilihan yang diberikan Disney kepada para kritikus untuk mengulas "The New Mutants" adalah menghadiri pemutaran publik, yang tetap menjadi risiko kesehatan di tengah pandemi virus corona.
Baca Juga: Habiskan Biaya 11,3 Triliun, Jokowi Optimis Pembangunan Bandara Yogyakarta Akan Ramai
Kritikus film klub A.A. Dowd menjelaskan keputusan publikasi untuk tidak meninjau film tersebut dengan alasan para ahli ilmiah yang mengonfirmasi bahwa pergi ke bioskop tetap menjadi salah satu kegiatan yang tidak aman untuk dilakukan selama pandemi.
"(Pakar) tidak berbasa-basi: Ada kemungkinan besar Anda bisa sakit. Dan itu adalah risiko, dan kami tidak akan mengambil risiko itu untuk mengulas film, film apapun," tulis Dowd, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari IMDB.
"Kami hanya meninjau film yang dapat ditonton dengan aman oleh penulis kami, baik dalam pemutaran pers berjarak sosial atau dengan layar digital. Itu berlaku untuk semua penulis kami. Kami juga tidak mau memonetisasikan risiko itu," katanya menambahkan.
Baca Juga: PDIP Umumkan Tiga Calon Jagoannya di Pilkada Serentak Jawa Barat 2020
Editor RogerEbert, Brian Tallerico mengatakan mungkin akan mengulas film tersebut setelah tersedia di platform video on demand (VOD).
Tidak seperti "The New Mutants", Warner Bros. memang mengadakan pemutaran pers yang berjarak secara sosial untuk "Tenet" di London, Inggris, dan dengan demikian beberapa ulasan dirilis secara daring minggu lalu.***
