"Terima kasih kepada mitra kami atas upaya tak kenal lelah mereka dalam membuka kembali bioskop dengan cara yang aman dan jarak sosial," ujar Emmerich.
Baca Juga: Pengacara Ruben Onsu Tegaskan Tetap Pakai Merek Dagang Geprek Bensu
Emmerich juga menjelaskan keadaan di tengah situasi seperti sekarang, film dirilis secara maraton bukan sprint, dan ia berharap film Tenet dapat diputar dalam waktu yang sama secara global.
Sementara itu "Tenet" disebut menjadi debut terbesar dalam karir Christopher Nolan di sembilan pasar lebih kecil seperti Belanda, Ukraina, dan Hongaria.
Di Arab Saudi, "Tenet" mendapat pembukaan yang besar untuk film Hollywood, yakni 1,47 juta dolar dari 131 tempat.
Baca Juga: Hukuman Mantan Bupati Kepulauan Talaud Dikurangi, ICW: Tidak Lagi Kaget
Film yang membutuhkan biaya 200 juta dolar AS untuk produksinya itu untuk masa saat ini sulit dicapai untuk bisa kembali modal.
Namun para analis industri film semua tergantung pada Tiongkok, yang saat ini sebagai pasar terbesar kedua di dunia setelah bioskop telah kembali dibuka.
Pekan ini "Tenet" rencananya akan rilis di Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok.***