Usai Teken Kontrak dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Saham Netflix Turun hingga 4,9 Persen

- 5 September 2020, 19:56 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle./The Sun
Pangeran Harry dan Meghan Markle./The Sun /

Lalu, sebanyak 20 persen lainnya menyatakan tidak terlalu tertarik. Kemudian, 3 persen lainnya menyatakan cukup tertarik dan sangat tertarik.

Sedangkan sisanya mengatakan mereka tidak tahu. Hal ini menunjukkan bahwa 9 orang dari 10 orang mengatakan tidak akan menonton hasil produksi film mereka.

Diduga hal ini disebabkan oleh kurangnya kepercayaan penonton terhadap Pangeran Harry dan Meghan Markle yang sebelumnya tidak pernah memproduksi acara TV, tapi kini berencana untuk membuat film dokumenter, serial dokumenter, film fitur, acara skrip, dan program anak-anak.

Baca Juga: Cuma Bayar Rp435 Ribu Anda Bisa Nonton Film Mulan, Simak Sinopsis dan Caranya

Hal tersebut lantas membuat pukulan keras terhadap Netflix. Diketahui saham Netflix mengalami penurunan sebanyak 4,9 persen setelah pengumuman kerja sama mereka, yang mengakibatkan hilangnya 9 miliar poundsterling dari nilai perusahaan.

Selain itu, banyak yang menilai bahwa konten yang akan dibuat oleh pasangan Sussex tersebut sudah banyak di luar sana, dan dinilai konten mereka tidak akan jauh lebih baik dari yang sekarang sudah ada.

Sehingga, mereka harus memikirkan kembali tentang jenis konten yang mereka buat, agar terkesan lebih orisinil.

Baca Juga: 4 Orang ASN Positif Covid-19, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung: Senin Operasi Kembali

Selain masalah jenis konten, orang-orang juga menilai bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle akan mengalami kesulitan untuk bertahan, karena sebelumnya mereka pernah terlibat dalam berbagai kontroversi.

Hal tersebut lantas sangat berbanding terbalik dengan pasangan mantan presiden AS Barack Obama dan istrinya, Michelle Obama. Keduanya telah berhasil menghasilkan beberapa program berkualitas tinggi, tapi tetap bermartabat.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah