Kena Seruan Boikot, ZARA Hapus Foto yang Dianggap Ejek Gaza dari Situs Web dan Aplikasi

- 12 Desember 2023, 10:56 WIB
Potret promosi kampanye ZARA yang tuai kontroversi lantaran diduga sindir Gaza.
Potret promosi kampanye ZARA yang tuai kontroversi lantaran diduga sindir Gaza. /Instagram/zara/

PATRIOT BEKASI - Jenama ZARA akhirnya menarik kampanye iklan mereka yang menunjukkan boneka-boneka dengan berbagai anggota tubuh yang hilang, termasuk patung-patung yang dibungkus dengan kain putih layaknya kain kafan.

ZARA menghapus kampanye iklan tersebut dari halaman depan situs web maupun aplikasi mereka pada Senin, 11 Desember 2023, setelah kontroversi yang diakibatkan promosinya itu.

Kampanye iklan mereka dianggap kontroversi karena dituding mengejek Gaza, Palestina, yang saat ini menjadi korban genosida oleh zionie Israel. Para aktivis yang mendukung Palestina pun memicu seruan boikot terhadap jenama asal Spanyol itu.

Di sisi lain, pemilik ZARA yaitu Inditex mengungkapkan alasan dihapusnya kampanye iklan dari situs dan aplikasi mereka. Menurutnya itu merupakan bagian dari prosedur normal untuk menyegarkan kembali konten mereka.

Baca Juga: Pengungsi Rohingnya di Aceh Terus Berdatangan, Total Mencapai 1.684 Orang

Namun, pihak jenama itu tidak memberikan komentar apapun soal seruan boikot yang kini banyak digaungkan di media sosial, dan menyebut koleksi Atelier mereka dibuat pada Juli lalu sedangkan foto-fotonya diambil pada September kemarin, sementara pembantaian Israel dimulai setelah 7 Oktober.

Akan tetapi, dalam foto tersebut tampak salah satu karton putih yang dituding netizen mirip dengan peta Gaza sehingga menyakinkan mereka kalau ZARA mengejek genosida di sana.

Foto lainnya menampilkan model membawa manekin berbalut kain kafan dan ada juga foto dengan manekin tanpa lengan atau kondisi lainnya layaknya manusia terkena bom.

Ditambah dengan model chaos yang berantakan dan muka seperti terkena debu putih yang dikatakan kritikus mirip dengan foto yang beredar mengenai Gaza.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x