Network
PATRIOT BEKASI - Sosok juru bicara dari sayap militer Hamas yaitu Brigade Al Qassam, Abu Ubaida, akhirnya muncul kembali setelah 17 hari tak terlihat. Dalam pernyataannya, dia mengkonfirmasi kerugian besar yang diderita pasukan pendudukan Israel dan membahas masalah tahanan serta situasi medan perang saat ini di Jalur Gaza di tengah pembantaian brutal Israel.
Abu Ubaida menyatakan bahwa penjajah Israel terus mengalami pukulan (kerugian) yang menyakitkan di Gaza, yang terbaru terjadi di jantung Yerusalem dan berbagai wilayah Tepi Barat.
Juru bicara Brigade Al Qassam ini menambahkan bahwa perlawanan Palestina telah melakukan sejumlah besar operasi kualitatif, termasuk menyerang pasukan infanteri, menembak, dan meledakkan ranjau.
Baca Juga: Ada Promo Menggiurkan di Puncak Shopee 12.12 Birthday Sale, Catat Jadwalnya!
Dia menunjukkan bahwa apa yang dicapai oleh agresi darat Israel hanyalah kehancuran dan pembunuhan tanpa pandang bulu.
Pernyataan Abu Ubaida mengenai perkembangan di Gaza menyoroti beberapa poin penting, pertama dia menyatakan Al Qassam telah mencapai keberhasilan yang signifikan dalam menghabisi sejumlah besar tentara Israel.
"Musuh terus menerima serangan kita, dan apa yang akan terjadi selanjutnya akan lebih besar," kata Abu Ubaida.
Dia menyebut pernyataan berulang-ulang dari Israel mengenai tujuan menghilangkan Hamas hanyala retrorika untuk konsumsi warga Israel saja, serta menenangkan kelompok sayap kanan yang dikatakannya haus darah.
"Musuh telah gagal di bagian utara dan selatan Jalur Gaza, dan kegagalan mereka akan semakin meningkat selama agresi mereka terus berlanjut dan meluas ke wilayah lain di Jalur Gaza," tuturnya.
