Network
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Jokowi Jadi Timses Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020
Irish Bella menjelaskan bahwa proses persalinannya dipercepat karena dipengaruhi juga jangka waktu dari operasi sesar yang pernah dia jalani sebelumnya sampai dia hamil lagi.
"Aku lupa nama medisnya apa, tapi kan jangka waktu dari operasi yang kemarin sampai hamil lagi itu sangat pendek. Seharusnya kan setahunlah bagusnya atau lebih, tapi ini cuma berjarak beberapa bulan saja," tutur Irish Bella.
Hal tersebut lantas menyebabkan luka bekas operasi menjadi semakin tipis.
"Jadi kemarin itu ada bagian di bekas operasinya itu kayak yang tipis banget. Kalau dilihat dari USG itu kayak balon kecil yang mau meletus. Jadi dokternya kemarin itu bilang harus operasi dengan 2 pilihan. Operasi saat itu juga atau tadi malam, dengan risiko bayinya sesak napas karena paru-parunya belum kuat. Atau operasi besok pagi dengan dikasih pematangan paru, jadi paru-paru bayinya lebih kuat," kata Irish Bella.
Baca Juga: Kisah Ibu dan Anak Sudah Tak Saling Bicara Selama 3 Tahun karena Tato Simbol Keberuntungan
Irish Bella juga menjelaskan meski bayinya sudah diberi pematangan paru, tapi risiko tetap saja ada. Namun, persentase risiko yang terjadi menjadi lebih kecil, jika dibandingkan dia harus menjalani operasi sesar tanpa proses pematangan paru.
"Lahir pagi-pagi setelah pematangan paru, tetap ada risikonya. Tapi risiko terjadinya bayi sesak napas lebih kecil dibandingkan jika langsung operasi tadi malam," kata Irish Bella.
Irish Bella juga memaparkan ketika dia menjalani proses pematangan paru, kondisi bayinya akan dicek setiap 6 jam sekali, entah itu detak jantungnya, pergerakannya, dan lain sebagainya.
Ammar Zoni mengungkapkan bahwa saat itu dirinya lebih tenang dibandingkan saat pertama kali mendengar kabar dari dokter bahwa luka jahitan bekas operasi sesar Irish Bella sebelumnya semakin tipis.
