Network
PR BEKASI – Mantan istri Zumi Zolla, Sherrin Tharia memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyangkut mantan suaminya.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui akun Instagramnya, @stharia, dia meluruskan kabar yang beredar mengenai Zumi Zola dan banyak ditanyakan kepadanya.
“Dalam beberapa hari ini, saya mendapatkan banyak pertanyaan tentang kabar pak Zumi Zola atas berita yang beredar. Ok, kita coba bahas dari headline berita yang banyak beredar dulu,” tutur Sherrin Tharia melalui Instagram Storiesnya.
Baca Juga: IHGS Dibuka Menguat Usai Disahkannya UU Ciptaker, Hans Kwee: Omnibus Ditanggapi Positif Oleh Pasar
Kemudian, dia kembali mengunggah tangkapan layar dari berita yang menuliskan judul “Derita Zumi Zola, Dicerai Istri saat Dibui, Diabetes, Kini Sulit Melihat dan Minta Dibawakan Alquran”.
“Saya tahu pasti kalian shock karena melihat headline berita yang menggunakan keterangan waktu ‘KINI’, yang artinya keterangan waktu menjelaskan per-HARI INI/present,” ujar Sherrin Tharia.
Dia pun kemudian memberikan klarifikasi, bahwa faktanya hal tersebut terjadi pada tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Jokowi, Donald Trump, dan Xi Jinping Sama-sama Lahir di Bulan Juni, Apa Saja Keistimewaan Gemini?
“Sedangkan kepanikan yang terjadi di masyarakat, menganggap bahwa seolah-olah berita tersebut terjadi per hari ini,” tutur Sherrin Tharia masih melalui unggahan tersebut.
Dia kembali mengunggah tangkapan layar dari berita yang mengabarkan Zumi Zola meminta dibawakan Al-Quran pada tanggal 11 April 2018, dan sakit diabetes serta izin berobat pada 26 April 2018.
“Sedangkan berita per 3 Oktober 2020, kok bisa ya media merapel 3 berita yang berbeda tahun (2018 silam), tapi seolah-olah terjadi pada saat ini (3 Oktober 2020), sehingga membentuk persepsi kepanikan bagi pembaca,” tutur Sherrin Tharia.
Baca Juga: Beredar Surat Federasi Serikat Batalkan Mogok Nasional, KSPI: Hoaks, Sikap KSPI Tidak Berubah!
Melalui ungghana berikutnya, dia pun mempertanyakan pola pemberitaan media di Indonesia.
“Nah, saya jadi bertanya-tanya, apakah pola pemberitaan di media kita selalu seperti itu? Judulnya agak-agak ‘dipelintir’ untuk click bait sehingga menciptakan kepanikan,” ujar Sherrin Tharia.
Dia juga mempertanyakan, apakah pola seperti itu juga berlaku pada pemberitaan mengenai informasi pandemi.
Baca Juga: Minta Produsen Obat Covid-19 Patok Harga Sewajarnya, Luhut Pandjaitan: Jangan Menambah Kesengsaraan
“Jujur, kita sebagai orang awam sangat mengandalkan sumber informasi dari media, tapi kalau informasinya nggak valid, kepada siapa lagi kami harus percaya? Hmmm,” ucap Sherrin Tharia.
Terakhir, dia pun mengingatkan warganet agar lebih pintar dalam menyerap informasi dari media.
“Pinter-pinter ya guys menyerap informasi, baca dulu dengan jeli, kumpulkan data kevalidannya, baru deh... COMMENT,” tuturnya dalam unggahan terakhir.***
