Komentari Pemerintah, Sujiwo Tejo Sentil Mahfud MD: Ngomong 1+1=2 Saja Rakyat Udah Gak Percaya

- 24 Oktober 2020, 17:24 WIB
Tangkapan layar, Budayawan Sujiwo Tejo.
Tangkapan layar, Budayawan Sujiwo Tejo. /Kanal YouTube @ILCTvOne/

PR BEKASI – Sujiwo Tejo, seorang budayawan dan sastrawan, mengkritik pemerintah melalui acara talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa, 20 Oktober 2020 dalam rangka memperingati satu tahun kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf.

Sujiwo Tejo menilai bahwa pemerintah saat ini mendapatkan mosi tidak percaya dari masyarakat sebab beberapa kebijakan serta pengesahan beberapa Undang-Undang kontroversi.

"Saya takutnya penguasa sekarang, sorry pak Mahfud kalau pak Mahfud ngomong 1 + 1 = 2 rakyat pun udah nggak percaya," ujar Sujiwo Tejo, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 24 Oktober 2020.

Baca Juga: Sempat Jadi Jokowi Mania saat Pilpres Lalu, Ernest Prakasa Ungkap Kecewa: Salah Saya Sendiri

Sujiwo Tejo juga menyinggung kepercayaan masyarakat semakin luntur akibat pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law oleh DPR RI pada 5 Oktober 2020 lalu.

"Omnibus Law bagus, kan? Soalnya ada pak Mahfud kan di situ. Masa lebih jelek? Masa ada Mahfud MD (di pemerintahan) terus lahir Undang-Undang kayak gini?... Gak mungkin pak Mahfud membiarkan DPR, umatnya banyak pasti punya daya tekan ke DPR, jadi saya percaya sama Omnibus Law," kata Sujiwo Tejo.

Selain itu, ia juga menilai bahwa faktor kepercayaan masyarakat berkurang adalah karena anak-anak dan menantu presiden Joko Widodo maju calonkan diri pada kontestasi politik Pilkada Desember 2020 mendatang.

Baca Juga: Biar Tidak Monoton, Gunakan Benda yang Akrab dengan Anak untuk Media Edukasi Pencegahan Covid-19

"Faktor tidak percaya itu banyak antara lain kroni dan keluarga maju semua," tutur Sujiwo Tejo.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ILC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x