Baca Juga: Salahkan Anies Penyebab Ekonomi Bobrok, Rizal Ramli: Sri Mulyani Kian Lihai Cari Kambing Hitam
“Ini barangkali truk pertama yang masuk kedua dalam kawasan konservasi komodo, sejak komodo menjadi perhatian dunia tahun 1912,” kata Gregorius Afioma.
“Dengan santuy (santai), orang menyaksikan dari atas truk. Tanpa mereka menyadari, bahwa kawasan ini telah melewati sejarah yang sangat panjang dan melibatkan narasi-narasi pengorbanan dari berbagai pihak,” tuturnya menambahkan.
Gregorius Afioma mengatakan bahwa semua cara untuk menentang rencana pembangunan “Jurassic Park” sudah dilakukan.
“Dan dilakukan secara terhormat, sebagaimana pemuja rezim ini kehendaki, baik di jalanan maupun di kantor-kantor pemerintahan. Namun, nyatanya memang tidak didengarkan,” ujarnya.
Gregorius Afioma menjelaskan bahwa pembangunan “Jurassic Park” di Pulau Komodo, berawal dari kunjungan Presiden Jokowi pada bulan Juli 2019 lalu. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi mengumumkan rencana pembangunan “Jurassic Park”.***