Network
Lanjut Anggun, saat ini menurutnya semua orang harus mendengarkan lagu itu dan merayakan persatuan.
"Rasanya, kita harus mengingat lagu itu, khususnya saat ini. Bukan hanya untuk saya, tapi untuk kita samua. Kita harus bersatu," ucapnya.
Baca Juga: 790 Temuan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu: Dukungan Via Media Sosial Jadi Tren Tertinggi
Dikatakan Anggun, bahwa sebagai anak muda, sebaiknya harus berani dalam menunjukkan warna dan kebanggaannya melalui hal positif. Contohnya sebagai musisi, maka menggunakan karya bermusiknya sebagai wadah mencurahkan kreativitas yang bisa menjadi representasi Indonesia di mata dunia.
"Dulu di tahun 90-an, menjadi penyanyi Asia di kancah Eropa dan Amerika Serikat sangat menantang. Namun, saya senang bisa menjadi salah satu wajah (Asia) untuk menjalani karir ini," tutur pelantun lagu Mimpi itu.
Menurut Anggun pemuda merupakan penggerak perubahan, dalam hal musik misalnya anak muda bukan hanya dapat menembus pasar musik internasional, namun dapat menjadi ruang ekspresi secara personal dan menyentuh banyak orang.
Baca Juga: Kembali Dilaporkan Soal Masalah Etik, ICW Minta Firli Bahuri Diberhentikan Sebagai Ketua KPK
"Saat ini, penyanyi-penyanyi muda seperti Niki dan Rich Brian dari Indonesia, merupakan hal yang membanggakan untuk disaksikan. Mereka tak hanya menembus pasar musik internasional, namun jujur dengan diri dan karya mereka," kata Anggun.
Pesannya kepada musisi muda agar tidak membatasi diri karena keterbatasan, saat ini yang diperlukan adalah menyempurnakan karya melalui banyak hal, mulai dari kemudahan menemukan inspirasi hingga menjadi berbeda.
"Bagi musisi muda, jika passion kalian di musik, terus sempurnakan karya kalian. Inspirasi ada di mana saja, dan tunjukkan keunikan, sisi personal kalian, dan jangan takut untuk menjadi unik, aneh, dan out of the box," katanya.
