-
Minggu, 19 Mei 2024 -
Network
-
Network
Yang dimaksud kebijakan adalah pernyataan Presiden Prancis tentang islamofobia.
Arie Untung mengaku jika barang-barang mahal tersebut tidak sebanding dengan Nabi Muhammad SAW yang telah dihina oleh Emmanuel Macron.
Baca Juga: 'Kesaksian Akhir Abad' WS Rendra Beri Pesan Penting di Tengah Kegaduhan Sosial-Politik Indonesia
Seruan boikot produk Prancis memang digaungkan oleh Negara-negara Timur Tengah sebagai bentuk kekecewaan terhadap Emmanuel Macron.
Untuk di Indonesia juga sudah ada beberapa Minimarket yang tidak menjual Produk Prancis lagi bahkan sebagian orang yang mempunyai Produk tersebut dibakar oleh pemiliknya.
Hal itu membuat warganet menanyakan kepada Arie Untung apakah tas-tas mahal miliknya dibakar atau tidak, bahkan ada warganet yang menyuarakan untuk membakar saja.
Baca Juga: Debat dengan Fadli Zon Soal Habib Rizieq, Mahfud MD: Saya Sudah Hubungi Dia dan Teman-temannya
Menanggapi hal itu, Arie Untung menjelaskan dalam video yang diunggah di Kanal Youtube CERITA UNTUNGS, bahwa dirinya dan sang Istri tidak membakar tas branded tersebut.
Karena, menurutnya aksinya tersebut sebagai bentuk campaign dan ia mengucapkan terima kasih karena campaign nya itu berhasil.
Arie Untung mengatakan bahwa apa yang dia lakukan itu hanya mempunyai satu niat yaitu membela Nabi, bukan untuk membuat warganet senang.
Editor: Puji Fauziah
