FPI Sebut Arab Saudi Coba Gagalkan Kepulangan Rizieq Shihab, Teddy Gusnaidi: Bukan Urusan Pemerintah

- 6 November 2020, 13:41 WIB
Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi.
Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi. /YouTube/ Indonesia Lawyers Club

PR BEKASI-  Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab telah mengabarkan akan kembali ke Indonesia pada 10 November 2020 mendatang.

Kepulangan Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan peringati momen besar Maulid Nabi pada 13 November tahun 2020 mendatang di tempat gurunya, yaitu Habib Ali Assegaf di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.

Selain itu, Rizieq Shihab pulang ke Indonesia juga untuk menjadi wali nikah putri keempat nya, Syarifah Najwa Shihab.

Baca Juga: Kesehatannya Dikabarkan Memburuk, Vladimir Putin Diisukan Akan Mundur dari Jabatannya Januari 2021

“Acara akad nikah anak beliau,” ujar Sekretaris Umum FPI Munarman di Jakarta pada Jumat, 6 November 2020.

Namun DPP FPI menyebut, Pemerintah Arab Saudi mencoba menggagalkan kepulangan Rizieq ke Indonesia, DPP FPI menyampaikan itu lewat akun Twitter resminya, @DPPFPI_ID.

"Pemerintah Saudi sudah tak lagi bisa di lobi untuk mencegah Imam Besar," ujar pihak DPP FPI, Jumat, 6 November 2020.

Baca Juga: Semakin Gawat, Ekonom Sebut Desa Akan Jadi Tempat Migrasi Para Pengangguran Akibat PHK Massal

Kendati demikian, Dewan pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi, memberi pandangannya, termasuk isu soal Habib Rizieq diusir oleh Pemerintah Arab Saudi.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x