Network
PR BEKASI - Ustaz Maaher At-Thuwailibi mengaku tidak akan mengepung rumah Nikita Mirzani bersama 800 laskar pembela ulama.
Padahal sebelumnya, Ustaz Maaher menegaskan bahwa perkataannya serius dan tidak main-main. Ia bahkan mengaku siap untuk mengucurkan darah demi membela cucu Rasulullah SAW.
Ustaz Maaher mengklaim bahwa dirinya masih waras, dan tidak akan bertingkah konyol dengan menggerakkan massa hanya untuk menghadapi seorang Nikita Mirzani.
Baca Juga: Tanggapi Acara Habib Rizieq, dr. Tirta: Saya Mau Bikin Konser Amal
"Insya Allah saya masih waras, tidak sekonyol itu bawa 800 orang buat hadapi seorang Lonte," cuit Ustaz Maaher di Twitter, 13 November 2020.
Menurut Ustaz Maaher, perkataannya yang akan mengepung rumah Nikita Mirzani, hanya sebuah gertakan untuk memberi efek jera.
Namun, Ustaz Maaher kembali menegaskan bahwa hukum tetap berjalan.
Baca Juga: PM Armenia Lolos dari Percobaan Pembunuhan Setelah Mengaku Kalah Perang dari Azerbaijan
"Ini efek jera buat Anda, tapi proses hukum tetap jalan," ujar Ustaz Maaher.
Dalam cuitannya itu, Ustaz Maaher juga mengunggah sebuah video yang memperlihatkan kediaman Nikita Mirzani yang tengah dijaga ketat oleh para anggota polisi.
Ustaz Maaher menyebut bahwa Nikita Mirzani panik, karena merasa bersalah, hingga mengerahkan polisi untuk menjaga rumahnya.
Baca Juga: Aquarini Priyatna: Karya Sastra Perempuan Seringkali Dianggap 'Tidak Serius'
"Panik karena merasa bersalah, Nikita Mirzani kerahkan polisi jaga rumahya? Kalau tidak salah kenapa panik sampai kerahkan polisi buat jaga rumah?," kata Ustaz Maheer.
Sementara itu, menurut Waka Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Agustinus Agus Rahmanto, pengamanan di kediaman Nikita Mirzani dilakukan tanpa ada permintaan khusus dari mantan istri Dipo Latief itu.
Pengamanan tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab atas ketertiban dan keamanan di masyarakat.
Baca Juga: Pengamat Senior BEI Optimistis 2021 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bertumbuh Lebih Tinggi
"Memang tidak ada permintaan khusus dari yang bersangkutan untuk pengamanan wilayahnya ataupun rumah yang bersangkutan. Namun, sebagai penjaga keamanan ketertiban dan lingkungan tentunya kita tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Agus di Jakarta, Jumat, 13 November 2020.
Agus mengatakan, patroli dan pengamanan yang dilakukan diharapkan dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, setelah adanya desakan dari FPI agar Nikita Mirzani mengklarifikasi ucapannya terkait Habib Rizieq Shihab.
"Kita berharap tidak ada hal-hal yang seperti yang disampaikan di berita viral tersebut, kita berharap semua aman terkendali dan tidak ada gesekan di wilayah." kata Agus.***
