PR BEKASI - Seperti negara lain yang tahun ini sama-sama terdampak pandemi Covid-19, Indonesia mengalami penurunan ekonomi yang serius.
Terlihat dalam ekonomi hingga kuartal III, Indonesia masih minus 3.49 persen, menyebabkan Indonesia resmi masuk dalam resesi ekonomi.
Meski begitu sejumlah pengamat mengatakan bahwa perekonomian Indonesia akan membaik pada 2021 mendatang.
Baca Juga: Agar Tercipta Kerukunan dan Persatuan, MPR Minta Pelurusan Islamofobia dan Indonesiafobia
Sikap optimistis itu juga dinyatakan oleh Peneliti Senior Bidang Ekonomi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero dalam keterangan tertulisnya.
"Karena tahun 2020 pertumbuhan ekonomi sempat turun, maka tahun 2021 akan menjadi lebih mudah untuk bertumbuh lebih tinggi," kata Poltak Hotradero, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 15 November 2020.
Menurut Poltak, bangkitnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca resesi merupakan hal yang wajar. Sebab perhitungannya berdasar dari pertumbuhan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Doni Monardo: Desember Nanti, Kami Beri Saran ke Presiden untuk Tetap Memberikan Libur Panjang
Sementara untuk proyeksi tahun 2021, Poltak mengisyaratkan pertumbuhan ekonomi berdasarkan pemulihan aktivitas umum masyarakat yang sempat terhambat pandemi.