Network
Baca Juga: Soroti Kelakuan TNI Copot Baliho Habib Rizieq, Fahri Hamzah: Ini Sudah 'Lampu Kuning'
Apalagi menurutnya, kucing adalah binatang yang sangat lucu dan banyak disayangi orang. Sehingga tidak ada alasan baginya untuk marah, jika disebut mirip kucing.
"Jadi menurut aku kucing itu adalah binatang yang sangat lucu dan disayangi orang banyak. Kecuali kalau misalnya aku dibilang kayak dinosaurus, mungkin aku takut. Tapi kalau dibilang kayak kucing, ya gak apa-apa. Toh kucing bagus, jarang kan ada kucing yang jelek, dan kucing kan kesayangan Nabi Muhammad juga," tutur Barbie Kumalasari.
Dirinya pun kembali menegaskan bahwa dia tak sakit hati atas sebutan yang diberikan warganet untuknya itu. Kecuali, jika warganet menyebutnya mirip ular, barulah mungkin dia akan marah.
Baca Juga: Akui Tak Bubarkan Massa Habib Rizieq di Megamendung, Pemkab Bogor: Untuk Hindari Benturan
"Gak sakit hati, kecuali kalau dibilang, ih Kumala kayak ular ya, ular piton atau anaconda. Itu kan keterlaluan banget fitnahnya. Kalau kucing kan binatang yang lucu dan sangat disayangi, berarti kan gue cute juga," kata Barbie Kumalasari.
Barbie Kumalasari menjelaskan bahwa selama ini banyak warganet yang menghina wajahnya karena warganet hanya berkiblat pada wajah orang-orang Indonesia.
Sementara dirinya memiliki darah campuran antara Belanda dan Persia.
"Kadang-kadang netizen itu selalu menghina aku, 'ih kok mukanya aneh ya', dibilang kayak ini lah, kayak itu lah, dibilang kayak kinder joy lah. Karena mereka berkiblatnya ke wajah orang Indonesia, ya gak ada yang kayak aku sih," kata Barbie Kumalasari.
Baca Juga: TNI Turun Langsung 'Hadapi' Habib Rizieq, Hamdan Zoelva: Menakutkan, Keadaan Negara Sudah Genting
