PR BEKASI - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva ikut menyoroti terkait pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang mengakui bahwa dia lah yang telah memerintahkan Anggota TNI untuk menurunkan paksa baliho bergambar Habib Rizieq Shihab.
Menurut Hamdan Zoelva, tindakan TNI yang langsung turun tangan mengurus pelanggaran yang dilakukan Habib Rizieq telah sangat mengkhawatirkan dan menakutkan.
Hal itu dirinya sampaikan melaui cuitan di akun Twitter pribadinya @hamdanzoelva.
Baca Juga: Klik eform.bri.co.id/bpum, Lakukan Cara Terbaru untuk Dapatkan Banpres Produktif Tahap 2 Pakai KTP
"TNI yang langsung turun mengurus HRS telah sangat mengkhawatirkan dan menakutkan," cuit Hamdan Zoelva di Twitter, Sabtu, 21 November 2020.
Menurutnya, tindakan TNI tersebut justru memperlihatkan keadaan negara yang sudah sangat genting.
"Keadaan negara seperti sudah sangat genting, berada dalam keadaan darurat. Hukum sipil seperti sudah tidak berjalan," kata Hamdan Zoelva.
Dirinya pun melihat bahwa akhir-akhir ini masalah seputar penanganan Covid-19 telah bergeser menjadi urusan politik.
1. Masalah Covid19, telah bergeser menjadi urusan politik. Dan energi bangsa menjadi terkuras untuk urusan politik.— Hamdan Zoelva (@hamdanzoelva) November 20, 2020
Baca Juga: Facebook Tertekan, Vietnam Beri Ancaman Jika Tak Mau Sensor Konten 'Anti-Negara'
Editor: M Bayu Pratama