Waspada Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Ketiak dan Payudara Usai Vaksinasi Covid-19, Simak Penjelasannya

28 Februari 2021, 15:52 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Pixabay

PR BEKASI - Vaksinasi Covid-19 kembali sudah mulai dilakukan secara bertahap di sejumlah negara di dunia.

Tujuannya yakni untuk mencegah penularan dan mengurangi angka positif Covid-19.

Namun ternyata, ada hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Sebelumnya, telah diimbau bahwa bagi masyarakat tertentu yang menderita penyakit berat dan alergi vaksin tidak dianjurkan untuk vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: 3 Minuman yang Bisa Bantu Detox Tubuh di Pagi Hari, Mudah dan Murah

Baca Juga: Innalillahi, Mahfud MD dan Jimly Asshidiqie Beri Kabar Duka, Muannas Alaidid: Beliau Pendekar Hukum Panutan

Baca Juga: Hasil Studi Sebut Konsumsi Cabai Dapat Bantu Perpanjang Usia, Begini Penjelasannya

Selanjutnya, yang harus di waspadai setelah vaksinasi Covid-19 yakni adanya pembengkakan Kelenjar getah bening di ketiak dan payudara.

Diinformasikan tentang adanya pembengkakan kelenjar getah bening diketiak dan payudara setelah anda melakukan vaksinasi Covid-19.

Tetapi anda jangan terlalu panik dan khawatir, pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak berbahaya pada wanita yang baru-baru ini mendapatkan vaksinasi tak lama sebelum jadwal MRI mereka.

Baca Juga: Akui Kecewa Pernah Dukung Koruptor Jadi Gubernur Sulsel, Tsamara Amany: Saya Dulu Begitu Percaya Pak Nurdin

Pembengkakan selalu terjadi di sisi tempat vaksinasi, seperti diberitakan Kabarbesuki.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Waspadalah! Bahwa Adanya Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Ketiak dan Payudara Setelah Vaksinasi COVID-19".

Para ahli mengatakan pembengkakan yang biasanya hilang 2-4 hari setelah vaksinasi, seharusnya tidak menjadi perhatian karena ini tanda vaksin menstimulasi sistem kekebalan.

Efek samping dalam uji klinis Moderna. Peneliti menemukan sekitar 10 persen penerima vaksin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening setelah dosis pertama.

Baca Juga: Video 4 Anak Kecil Salat di Atas Gerobak Viral, Warganet: Kelakuan Emang nih Bocil

Kemudian, sekitar 14 persen peserta mengalami hal yang sama setelah dosis kedua vaksin.

Kelenjar getah bening membesar di satu sisi tubuh, biasanya tidak berbahaya.

Tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, ini dapat menandakan kanker payudara atau limfatik, yang biasanya memerlukan biopsi.

Baca Juga: Uang dalam Celengan Sobek Akibat Terendam Banjir Viral di Internet, Warganet Ikut Menangis

Untuk orang-orang yang telah menerima vaksin tetapi membutuhkan pemeriksaan payudara tepat waktu, disarankan saat penjadwalan ultrasound kemudian menindaklanjutinya 4-12 minggu setelahnya untuk melihat apakah pembengkakan yang terdeteksi telah hilang.

Selalu ada risiko dan keseimbangan, anda cukup berhati-hati sehingga anda tidak melewatkan sesuatu seperti kanker.

Tapi kemudian, tentu saja, tidak membuat pasien mengalami stres yang tidak semestinya dan sedikit ketidaknyamanan saat menjalani biopsi.*** (Yayang Hardita/Kabarbesuki.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Kabar Besuki

Tags

Terkini

Terpopuler