PR BEKASI - Semua orang ingin hidup bahagia. Berbagai cara dilakukan agar hidupnya bahagia.
Namun, tahu atau tidak, bahwa ada beberapa hal dalam hidup ini jika dilakukan secara terus-menerus itu bisa menggerogoti kebahagiaan bahkan bisa menghancurkan hidup seseorang.
Berikut PikiranRakyat-Bekasi.com telah merangkum 5 hal yang dilakuakan secara terus-menerus akan mengganggu kebahagiaan seseorang dalam kanal YouTube milik Merry Riana.
Baca Juga: Pekerja Singapura Disebut sebagai Pekerja Paling Tidak Bahagia Sedunia, Kurang Kesejahteraan Mental
1. People Pleaser
Siapa sih yang tak suka disenangi oleh semua orang. Namun, disukai oleh semua orang itu adalah sesuatu yang mustahil, karena seseorang tidak akan bisa menyenangkan semua hati orang.
Hal itu disebabkan bahwa semua orang berbeda. Seandainya itu baik untuk seseorang menurutmu, tetapi bagi orang lain belum tentu baik.
Jadi jangan sampai seseorang mengorbankan dirinya untuk membahagiakan orang lain, demi mendapatkan pengakuan atau pujian dari orang lain.
Dan biasanya orang yang memiliki sifat people pleaser sulit mengatakan kata "tidak" kepada orang lain, sehingga hal itu bisa membuat seseorang merasa kelelahan dan tertekan.
Jadi tidak perlu lakukan seribu cara untuk mendapatkan hati orang lain, yang terpenting jadilah diri sendiri dan lakukan yang terbaik.
Baca Juga: Sebarkan Foto Habib Rizieq Cs 'Bahagia' di Penjara, Kader PSI: Kita Doakan Mereka Betah Tinggal Lama
2. Fearing Change
Banyak dari semua kalangan orang tidak suka namanya perubahan.
Karena mereka masih suka berada dalam zona nyaman. Saking nyamannya akhirnya mereka tak sadar bahwa sebenarnya mereka sudah terlena berada di zona yang terlalu nyaman.
Baca Juga: Joget-joget Bahagia saat Tahu Aurel Hermansyah Hamil, Arsy: Selamat Kak Loly, Arsy Mau Jadi Tante
Padahal sebenarnya jika masih berada di zona nyaman itu tidak akan membawa suatu perubahan bagi seseorang.
Perlu untuk diketahui bahwa orang yang bisa keluar dari zona nyaman dan melakukan perubahan, nantinya dia akan bisa mendatangkan sesuatu yang baik untuknya meskipun terkadang merasa kepahitan dalam melakukan perubahan.
Tetapi itu tidak perlu ditakuti, karena hal itu bisa membuat seseorang lebih dewasa lagi dalam menjalani hidup.
Baca Juga: Amien Rais Dirikan Partai Ummat, Zulkifli Hasan: Saya Senang dan Bahagia, karena Enak Buat Saya
Ingatlah setiap perubahan adalah kesempatan untuk menuju perbaikan.
3. Living in the past
Ini merupakan tipe dari salah satu orang yang tidak bisa move on atau melupakan masa lalunya. Di mana dia selalu merasa hidupnya di masa lalu.
"Ngomongin kehidupan itu ibarat kamu lagi naik mobil, kamu lebih sering ngeliat kaca spion atau kaca depan? Pasti kaca depan kan," ujar Merry Riana.
"Ya hidup juga seperti itu kalau kamu terus- menerus memandangi kaca spion, mikirin yang dulu, terbuai dengan yang lalu- lalu, dan lupa dengan yang ada didepan kamu? bahaya tuh, bisa- bisa nabrak benar gak? Bisa- bisa kecelakaan," sambungnya.
Oleh karena itu, jangan sampai terlena dengan kehidupan masa lalu karena nantinya akan menimbulkan terjadinya kecelakaan untuk diri sendiri dan bahkan bisa mencelakakan orang- orang terdekat juga.
Jadi belajarlah dari masa lalu, tapi hidup untuk hari ini, karena itu lah yang nantinya akan membawa seseorang kepada hari esok yang lebih baik lagi.
4. Negative self talk
Pasti banyak orang mengalami hal seperti ini yaitu sering berkata negatif terhadap diri sendiri.
"Duh kenapa sih kok saya gak bisa seperti mereka? Duh kenapa sih saya bodoh banget? Duh ini semua salah saya," ujar Merry Riana.
Memberi kritik negatif terhadap diri sendiri secara terus- menerus itu justru membuat tertekan, merasa bersalah, bisa merasa depresi dan merasa tidak berharga.
Agar menghindari hal tersebut, sebaiknya mengubah kalimat negatif tersebut ke kalimat yang positif yang lebih membangun.
Baca Juga: Ramadhan Pertama Bareng Indah Permatasari, Arie Kriting: Alhamdulillah, Saya Sangat Bahagia
"Jadi daripada bilang- bilang hal yang negatif, kenapa gak kita ganti menjadi pembenaran yang positif," ujar Merry Riana.
Hal itu tidaklah mudah, tetapi hal itu dilakukan secara perlahan- lahan dan akhirnya bisa menjadi kebiasaan.
Jadi, mulai sekarang belajar lah untuk mencintai diri sendiri dan belajar untuk mencintai yang dimulai dari kata-kata yang diucapkan kepada diri sendiri setiap hari. Karena setiap kata adalah doa dan setiap kata bisa menjadi nyata.
5. Overthinking
Perlu disadari bahwa hal ini adalah salah satu hal yang wajar bagi setiap manusia. Tetapi terlalu banyak mikir atau over thinking terhadap suatu hal itu juga tidak boleh.
Orang yang overthinking biasanya terlalu khawatir akan banyak hal. Semua dipikirkannya bahkan untuk hal-hal yang belum tentu terjadi.
Baca Juga: Idap Psikotik, Pemuda di Singapura Nekat Serang Orang Lain dengan Pisau Dapur agar Merasa Bahagia
Sebenarnya memang baik untuk melakukan suatu perencanaan, tetapi kalau berlebihan apalagi khawatir itu sangat tidak baik.
Perlu diketahui orang yang overthinking bisa melemahkan dan bisa mengganggu kesehatan mental dan fisiknya.
Oleh karena itu agar terhindar dari hal seperti itu, mulai sekarang berhenti berpikir secara berlebihan, tetapi lakukan segera atau start doing.
Karena tindakan yang dilakukan tersebut nantinya akan membawa perubahan untuk hidup seseorang.
"Berpikir itu penting, tapi berpikir dan bertindak itu jauh lebih penting." ujar Merry Riana.***