Minyak Zaitun atau Minyak Alpukat, Mana Lebih Baik untuk Dikonsumsi? Ini Kata Pakar Kesehatan

24 September 2021, 13:00 WIB
berikut adalah penjelasan mengenai nutrisi dan manfaat dalam minyak zaitun dan minyak alpukat. /Pexels

PR BEKASI - Untuk beberapa orang, ada yang memilih minyak tertentu untuk bahan memasak ketimbang menggunakan minyak goreng pada umumnya.

Biasanya, hal tersebut dilakukan karena sedang melakukan diet atau sedang menjalani pola hidup tertentu.

Minyak yang sering digunakan untuk memasak dalam menjalani pola diet tertentu biasanya menggunakan minyak zaitu atau olive oil dan minyak alpukat atau avocado oil.

Baca Juga: 5 Perawatan untuk Menghindari Rambut dari Kerontokan, Salah Satunya Gunakan Minyak Kelapa

Lalu, sebetulnya mana yang lebih sehat dan dianjurkan untuk dikonsumsi menurut para pakar kesehatan?

Pikiranrakyat-Bekasi.com telah merangkum beberapa pendapat ahli kesehatan mengenai hal tersebut, pada Kamis, 23 September 2021.

Minyak zaitun atau minyak alpukat adalah salah satu bahan yang memiliki manfaat luar biasa untuk ditambahkan dalam daftar bahan dapur.

Baca Juga: Hotman Paris Beri Pesan pada 2 Ibu Pencuri Susu dan Minyak Kayu Putih: Jangan Diulangi Lagi

Menurut Jody Bergeron, perawat perawatan kritis untuk Cape Cod Healthcare, baik minyak zaitun maupun minyak alpukat dianggap sebagai bagian dari gaya makan diet Mediterania.

Yaitu yang berfokus pada makanan anti-inflamasi dan padat akan nutrisi.

Bergeron merekomendasikan agar membuat perubahan pola makan dengan cara mengganti pilihan lemak jenuh seperti mentega, minyak kelapa sawit, dan sejenisnya dengan minyak zaitun atau minyak alpukat.

Baca Juga: Kasus 2 Ibu Curi Susu Bayi dan Minyak Kayu Putih Demi Anak Berakhir Damai, Ada Peran Hotman Paris

"Tubuh anda akan segera merasakan manfaatnya," kata Bergeron.

Apa itu minyak alpukat atau avocado oil?

Minyak alpukat diekstraksi dari buah alpukat melalui proses ekstraksi cold-press.

Setiap satu sendok makan minyak alpukat terdapat kandungan sebesar 124 kalori, 10 gram lemak tak jenuh tunggal, 2 gram lemak tak jenuh ganda, dan 2 gram lemak jenuh.

Baca Juga: Awas Bahaya Covid-19, Perlukah Melapisi Masker dengan Tisu dan Pakai Esensial Oil? Ini Kata Pakar

Beberapa negara yang sudah memproduksi extra virgin avocado oil adalah Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Kenya.

Proses pembuatannya adalah secara mekanik dengan menjadikannya pasta, yang sebelumnya kulit dan bijinya dibuang terlebih dahulu.

Selanjutnya, pasta tersebut perlahan diaduk pada suhu 115 hingga 122 F selama satu jam, sampai akhirnya didapatkan minyak.

Baca Juga: Banyak Produk dengan label ‘Palm Oil Free’, CPOPC: Itu Berdampak Lebih Negatif Bagi Produk Sawit

Apa saja jenis minyak alpukat?

Ada banyak jenis minyak alpukat, termasuk extra virgin avocado oil yang diproses mekanik dari buah berkualitas tinggi dan dengan proses tanpa pelarut kimia.

Ada juga jenis minyak alpukat murni yang diproses dari buah yang berkualitas rendah, menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 di Molecules.

Dipasaran juga banyak ditemukan minyak alpukat murni yang sudah diputihkan dan diberi pewangi tambahan.

Baca Juga: Manfaat VCO atau Virgin Coconut Oil, Meningkatkan Kekebalan Tubuh pada Masa Pandemi Corona

Nutrisi dalam Avocado oil

"Avocado oil kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang dapat menyehatkan jantung, asam oleat," jelas ahli gizi kuliner di Pittsburgh, Pennsylvania.

Dalam sebuah penelitian di Journal of Functional Foods, mengganti mentega dengan minyak alpukat menyebabkan penurunan kolesterol total, trigliserida, dan kadar kolesterol LDL dan meningktkan penanda inflamasi.

Seperti buahnya, minyak alpukat juga mengandung lutein, antioksidan yang penting untuk kesehatan mata.

Baca Juga: Dr. Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Luar Biasa Minyak Zaitun: Bisa Bersihkan Organ dalam Tubuh

Apa itu minyak zaitun atau olive oil?

Produksi minyak zaitun sudah ada sejak dahulu kala.

Perkebunan pohon zaitun ada di mana-mana mulai dar mediterania hingga Cina, Jepang, Afrika, dan Australia.

Minyak zaitun pertama kali dibuat dengan memeras buah zaitun yang jatuh.

Baca Juga: Dr. Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Luar Biasa Minyak Zaitun: Bisa Bersihkan Organ dalam Tubuh

menurut AOCS, ada 3 proses ekstraksi: tekanan, perkolasi, dan sentrifugasi.

Metode paling umum yang digunakan adalah dengan memanen buah dengan menentukan kualitas minyak zaitun.

Setelah dipanen, buah diangkut ke pabrik dengan menyortir.

Kemudian buah zaitun dibuat menjadi pasta yang diaduk dan akhirnya mengeluarkan minyak.

Baca Juga: Helmy Yahya Akui Pernah Makan Nasi Lauknya Minyak Jelantah dan Garam

Apa saja jenis minyak zaitun?

Menurut IOC, ada beberapa bentuk minyak zaitun. Minyak zaitun murni ditentukan oleh keasaman bebasnya, dengan minyak zaitun extra virgin yang mengandung tingkat terendah.

Ada juga minyak zaitun olahan yang diperoleh dari minyak zaitun murni dengan metode pemurnian yang tidak menyebabkan perubahan struktural.

Nutrisi dan manfaat minyak zaitun

Makanan tinggi asam oleat dan vitamin E seperti minyak zaitun dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah penyakit kronis.

Baca Juga: Manfaat dan Kandungan Minyak Zaitun Bagi Kesehatan Tubuh dan Kecantikan Wajah

Lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Sebuah studi di Journal of American College of Cardiology terhadap lebih dari 90.000 orang dewasa menemukan bahwa orang yang makan makanan dengan kandungan minyak zaitun memiliki tingkat penyakit jantung 7% lebih rendah.

Minyak zaitun juga kaya akan antioksidan dan polifenol, nutrisi dalam tumbuhan yang terbukti menyehatkan jantung, kesehatan otak, dan sistem imun.

Baca Juga: Polisi Temukan Adanya Unsur Tindak Pidana dalam Kebakaran Tangki Minyak di Balongan Indramayu

Jadi, mana yang lebih baik?

Kedua minyak tersebut memiliki kandungan antioksidan dan vitamin.

perbedaan kecil yang terdapat hanyalah pada kandungan vitamin E, dimana minyak zaitun memiliki kandungan lebi tinggi.

Untuk manfaat yang lebih baik, kedua minyak tersebut dapat disesuaikan penggunaannya.

Baca Juga: Sidak Pasar di Bandung Bersama Ridwan Kamil, Mendag Lutfi Temukan Harga Minyak Goreng yang Bergerak Naik

Minyak zaitun lebih cocok dan nikmat saat digunakan dengan makanan yang memiliki aroma lebih ringan, sehingga aromanya akan lebih terasa.

Minyak alpukat cocok digunakan untuk melengkapi makanan yang memiliki banyak rasa yang kuat.

Demikian penjelasan seputar nutrisi dan manfaat dalam minyak alpukat dan zaitun. Mana yang terbaik, itu tergantung dengan tujuan penggunaan akhirnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Tags

Terkini

Terpopuler