Mengenal Curcumin, Tanaman yang Diklaim Dapat Menangkal Virus Corona

18 Februari 2020, 14:00 WIB
Curcumin memiliki sejuta manfaat bagi kesehatan mulai dari memperbaiki inflamasi akibat obesitas dan diabetes hingga dapat mencegah timbulnya infeksi /FK Unair

PIKIRAN RAKYAT – Wabah virus corona kini telah menyebar ke sejumlah negara. Hingga Senin, 17 Februari 2020 sebanyak 28 negara telah mengkonfirmasi kasus positif terinfeksi virus corona. di negaranya

Tim peneliti dari Universitas Harvard sempat menduga Indonesia tidak memiliki fasilitas mumpuni untuk mendeteksi penyebaran virus corona, begitu pun dengan Australia.

Praduga tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya jumlah perjalanan dari Tiongkok ke Indonesia begitu juga sebaliknya. Ditambah sejumlah negara di Asia Tenggara juga telah menyatakan adanya kasus warga negara yang terinfeksi virus corona di negaranya masing-masing.

Baca Juga: Lakukan Operasi Pasar dan Tawarkan Bawang Putih Murah, Ridwan Kamil: Semoga Bisa Bermanfaat untuk Masyarakat

Guru Besar Biokimia dan Biologi Molekuler Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. Chaerul Anwar Nidom mengungkapkan salah satu faktor yang membuat Indonesia hingga kini masih aman dari penyebaran virus corona.

Prof. Nidom menyebut Infeksi akibat virus corona high pathogenic yang terjadi di paru-paru mengakibatkan badai sitokin sebagai proses biologis. Badai sitokin dapat ditangkal dengan curcumin. Curcumin banyak terkandung di dalam bahan makanan yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Bahan makanan tersebut di antaranya kunyit, temulawak, jahe, dan sereh. Bahan makanan tersebut telah menjadi bumbu dasar yang digunakan dalam masakan khas masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Siaga 3 Virus Corona di Bekasi Hingga Meikarta Jadi Pusat Penyebarannya, Pemkab Bekasi Angkat Bicara

Di samping manfaat curcumin yang dapat menangkal virus corona, curcumin memiliki sejuta manfaat bagi kesehatan.

Berikut manfaat curcumin yang dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Jurnal Kultivasi Univeristas Padjadjaran yang dipublikasikan pada 13 Maret 2018.

Memperbaiki Inflamasi

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Sejumlah Artis Beri Ucapan Duka dan Dukungan untuk Bunga Citra LestariBCL

Penelitian yang dilakukan oleh Weisberg dan tim yang diterbitkan dalam jurnal berjudul “Dietary Curcumin Significantly Improves Obesity Associated Inflammation and Diabetes in Mouse Models of Diabesity” menunjukkan bahwa curcumin terbukti dapat memperbaiki inflamasi (peradangan) akibat obesitas dan diabetes.

Mengganggu Siklus Sel Kanker Paru

Siklus dan pertumbuhan sel kanker paru dapat ditekan oleh curcumin. Selain itu curcumin terbukti berfungsi sebagai antioksidan, penghambat karsinogenesis, pemnghambat proliferasi sel, anti estrogen dan antiangiogenesis.

Baca Juga: Virus Corona Telah Berada di Inggris, Masker Bermotif Dan Hand Sanitizer Jadi Hot Item di LFW 2020

Mencegah Timbulnya Infeksi

Curcumin yang memiliki kandungan utama curcumin berwarna kuning juga bermanfaat untuk mencegah timbulnya infeksi berbagai penyakit. Curcumin mampu meningkatkan sintesis kolagen dan mempercepat perbaikan jaringan kulit.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Jurnal Kultivasi Unpad

Tags

Terkini

Terpopuler