6 Makanan untuk Membantu Kurangi Kerusakan Akibat Penyakit Hati

12 Mei 2022, 14:56 WIB
Berikut 6 makanan untuk membantu mengurangi kerusakan akibat penyakit hati termasuk hepatitis. /Pixabay/mohamed_hassan/

PR BEKASI - Untuk menjaga hati tetap bugar dan sehat, berikut ini ada 6 makanan yang perlu dikonsumsi setiap harinya.

Hal ini termasuk hepatitis, sirosis, dan gangguan liver.

Seperti yang diketahui, hati seperti sistem filter, yang dapat membantu menghilangkan produk sampingan yang tidak diinginkan, dan mempertahankan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi seseorang.

Namun, tidak semua makanan atau jenis makanan memiliki nilai yang sama dalam hal meningkatkan kesehatan hati.

Baca Juga: Kepala Tim Red Bull Tak Menyangka Max Verstappen Juarai F1 Grand Prix Miami: Fantastis

Oleh karena itu, tidak perlu makan makanan khusus untuk kesehatan hati.

"Hati melakukan fungsi penting karena membantu membuang semua racun dalam tubuh manusia," kata Sohini Banerjee, Ahli Diet, Rumah Sakit Fortis, Anandapur, Kolkata, yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Health Shots pada Kamis, 12 Mei 2022.

"Hal ini terutama berlaku jika seseorang menderita kondisi tertentu yang berkaitan dengan hati, seperti sirosis atau Hepatitis C, karena kondisi ini dapat mempersulit hati untuk bekerja secara optimal. Itulah mengapa beberapa makanan khusus untuk hati harus ditambahkan ke dalam makanan orang tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Diare Jadi Gejala Hepatitis Misterius, Waspada Lanjutannya: Lihat Warna Kulit dan Urine

Berikut ini 6 makanan untuk kesehatan hati untuk membantu mengurangi kerusakan akibat penyakit hati.

  1. Anggur

Dengan berbagai senyawa tanaman yang bermanfaat, anggur merah dan ungu dianggap sangat baik untuk kesehatan hati.

Karena mengandung resveratrol, anggur juga sempurna untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, dan berbagai penelitian telah membuktikan hal ini.

Baca Juga: Mengenal Metode Buster Call di One Piece, Serangan yang Bisa Hancurkan Suatu Pulau hingga Rata

  1. Jus Bit

Jus bit dianggap sebagai sumber yang sangat baik dari nitrat dan antioksidan yang disebut betalains.

Selain itu, jus bit juga efektif dalam meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi kerusakan oksidatif dan peradangan.

Jus bit mengandung antioksidan, vitamin A, vitamin B-6, dan zat besi, yang membantu melindungi hati dari peradangan dan stres oksidatif.

Pada saat yang sama, ia juga meningkatkan kemampuannya untuk membuang racun dari tubuh.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Hepatitis Misterius, Dinkes Kabupaten Bekasi Minta Seluruh Fasilitas Kesehatan Waspada

  1. Sayuran silangan

Sayuran seperti kubis brussel, brokoli, dan sawi dianggap sebagai sayuran silangan dan dikenal karena kandungan seratnya yang tinggi dan senyawa tanaman yang bermanfaat.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kecambah brussel dan ekstrak kecambah brokoli membantu meningkatkan kadar enzim detoksifikasi dan karenanya melindungi hati dari kerusakan.

  1. Alpukat

Alpukat memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk meningkatkan kesehatan hati.

Penelitian telah menemukan bahwa konsumsi buah ini dalam jumlah sedang dapat menurunkan berat badan dan meningkatkan tes fungsi hati.

  1. Kacang kenari

Banyak penelitian telah menemukan bahwa dibandingkan dengan kacang pohon lainnya, kenari memiliki kandungan PUFA omega-3 dan omega-6 yang jauh lebih tinggi (47 persen) dan tingkat polifenol antioksidan tertinggi, baik dikonsumsi mentah atau dipanggang.

Menambahkan kenari ke dalam diet harian Anda adalah ide yang bagus karena tidak hanya meningkatkan fungsi hati tetapi juga kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Baca Juga: Syabda Perkasa Justru Bawa Indonesia Juara Grup Thomas Cup 2022 Saat Minim Kesempatan, Simak Profilnya

  1. Kopi dan teh hijau

Meskipun peringatan tentang kelebihan minum kopi, studi mengungkapkan bahwa kopi adalah pilihan yang sangat baik untuk detoksifikasi hati karena sifat antioksidannya.

Selain itu, juga melindungi kita dari penyakit hati kronis.

Tidak hanya kopi, teh hijau juga bisa dikonsumsi.

Teh hijau membantu mengurangi kandungan lemak secara keseluruhan dan menjaga jarak aman dari tanda-tanda penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) lainnya.

Demikianlah 6 makanan untuk membantu mengurangi kerusakan akibat penyakit hati.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Health Shots

Tags

Terkini

Terpopuler