Network
PR BEKASI – Kemasan ramah lingkungan untuk makanan semakin menjadi alternatif pengemasan yang banyak digunakan saat ini terutama di masa Hari Raya Idul Fitri saat produksi hampers makanan kemasan berlimpah.
Kemasan ramah lingkungan menjadi solusi bagi kekhawatiran atas tingginya penggunaan sampah plastik di lautan dan tempat pembuangan sampah.
Tak hanya itu, kemasan ramah lingkungan juga mampu mengatasi paparan mikro dan nano plastik terhadap manusia.
Pasalnya bahan kimia berbahaya dalam kemasan makanan ternyata bisa masuk ke makanan di dalamnya.
Baca Juga: Bacaan Doa Niat Puasa Syawal, Keberkahan Selanjutnya Setelah Ramadhan 1443 H
Selain bahan kimia yang sengaja digunakan untuk memproduksi plastik, banyak ditemukan bahan non-intentionally Added Substances (NIAS) atau yang tak sengaja dimasukkan ke dalamnya.
Bahan kimia ini berpotensi mengandung racun dan risiko gangguan endokrin pada manusia.
Berikut adalah 5 pilihan kemasan makanan ramah lingkungan yang lebih baik untuk planet ini dan kesehatan Anda.
1. Bambu
Baca Juga: Cara Cetak Kartu Keluarga Secara Online, Jangan Lupa PIN Rahasia
Bambu dapat terurai secara alami dan memiliki banyak sifat yang sesuai untuk kemasan makanan, contohnya adalah tahan panas.
Benda itu bisa digunakan untuk tutup toples kaca meja, kotak makan siang portabel bebas plastik, kotak roti bambu, dan mangkuk saji bambu.
Namun perlu diingat bahwa wadah makanan yang terbuat dari bambu atau serat tumbuhan lainnya kurang tahan lama dibandingkan kaca atau baja tahan karat dan lebih mudah aus.
2. Baja tahan karat atau stainless steel
Baca Juga: 3 Zodiak Punya Hubungan Romantis di Bulan Mei 2022, Gemini Salah Satunya
Stainless steel food grade bersifat tahan lama, bebas karat, dan tahan panas.
Sifat-sifat di atas bisa membuatnya menjadi pilihan yang aman untuk penyimpanan makanan.
Kemasan ramah lingkungan untuk makanan ini juga dapat digunakan kembali dan dapat didaur ulang. Kotak makan siang bento stainless steel telah tersedia secara luas.
Namun sebagian besar produk itu menggunakan silikon untuk membuatnya bebas bocor, baik melalui segel silikon dengan klip baja yang dapat dikunci atau tutup silikon berwarna-warni, bebas BPA, dan aman untuk makanan.
Baca Juga: 5 Jenis Hepatitis dan Gejalanya, Wajib Diketahui untuk Tingkatkan Kewaspadaan
Oleh karena itu, sebagian besar wadah makanan kaca yang dapat diangkut ini menggunakan tutup plastik snap-locking dengan segel silikon atau tutup bambu yang berfungsi ganda sebagai talenan portabel.
Pastikan untuk memilih kemasan yang bebas dari bisphenol-A (BPA), pengganggu endokrin yang diketahui berperan dalam infertilitas pria dan wanita dan perkembangan tumor.
Wadah ini memiliki masa pakai 3,5 kali lipat dari plastik dan dapat didaur ulang saat dibuang sehingga mengurangi dampak negatif lingkungan dari plastik.
3. Lapisan film gelatin
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Cirebon yang Wajib Dibawa ke Perantauan untuk Rekan Kerja
Lapisan film gelatin menjadi lebih populer untuk kemasan ramah lingkungan untuk makanan.
Pasalnya sifat bahan ini adalah tidak beracun, berbiaya rendah, dan kapasitas pembentukannya yang andal.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), gelatin umumnya dikategorikan aman (GRAS) untuk digunakan sebagai bahan tambahan makanan.
Film gelatin dibentuk dengan selulosa antimikroba yang menghambat pertumbuhan patogen umum yang mendatangkan penyakit termasuk Staphylococcus aureus dan E. coli.
Baca Juga: 6 Ucapan Selamat Idul Fitri 2022 Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya, Cocok untuk Keluarga dan Sahabat
Pengisi aktif ini menjadikan film gelatin sebagai alternatif yang lebih aman daripada plastik konvensional.
Selulosa mikrokristalin (MCC) dan rosin-grafted selulosa nanokristal (r-CNCs) adalah dua pengisi utama untuk kemasan makanan gelatin.
4. Wadah kaca
Kaca memiliki banyak sekali kegunaan dan manfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Ucapan Selamat Idul Fitri 1443 Hijriah untuk Teman, Sahabat, hingga Keluarga
Ini adalah bahan yang dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang, dan tahan lama yang juga mudah dibersihkan dan digunakan sebagai kemasan makanan yang dapat diangkut.
Di antara wadah makanan dan minuman tersebut adalah kaca botol air dan kotak bento.
Namun, tutup kaca tidak bebas bocor yang membuatnya tidak ideal untuk wadah portabel untuk dibawa ke kantor atau sekolah atau saat jalan-jalan.***
