PR BEKASI - Pernikahan adalah suatu upacara yang sifatnya sakral, banyak yang perlu Anda perhatikan selama mempersiapkan dan menjelang upacara pernikahan.
Selain persiapan Anda juga harus memperhatikan beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh kedua calon pengantin menjelang pernikahan.
Ada beberapa pantangan yang bertujuan untuk menghindari musibah atau malapetaka yang menyebabkan gagalnya sebuah upacara pernikahan.
Meskipun zaman sudah semakin maju dan teknologi semakin tinggi, pantangan-pantangan ini masih sering diterapkan di masyarakat.
Baca Juga: Cek Lowongan Kerja untuk Penyandang Disabilitas di PT Disabilitas Kerja
Dikutip dari kanal YouTube seorang Praktisi kejawen Dewi Sundari, inilah 5 pantangan bagi calon pengantin sebelum mereka melaksanakan upacara pernikahan.
Kedua Calon pengantin tidak boleh melakukan perjalanan jauh
"15 hari sebelum upacara pernikahan dilaksanakan, calon pengantin dipantang untuk melakukan perjalanan atau bepergian jauh," kata Dewi.
Jika perjalanan jauh itu tidak dapat dihindari, disarankan sebelum berangkat melakukan ibadah dan berdoa untuk dihindarkan dari suatu kejadian nahas.
Baca Juga: Persib Bandung Akan Gunakan Stadion GBLA Menjelang Ajang Piala Presiden 2022
Tidak bepergian dengan melintasi perairan
Bepergian melintasi perairan dikhawatirkan akan berakibat pada kecelakaan kapal yang bisa saja tenggelam.
Orang tua zaman dulu sering mengatakan, dari dasar laut sering timbul aura negatif yang akan menyedot siapa pun yang melintas di atas air, jadi sebaiknya jika tidak terlalu penting sebaiknya hindari bepergian dengan melintasi sungai dan laut.
“Berdoalah kepada Tuhan pasrahkan semua kepada-Nya sekiranya itu terpaksa dilakukan,” kata Dewi.
Tidak mengendarai kendaraan sendirian
Berpergian menggunakan kendaraan sendiri, baik itu mobil atau motor dengan menyetir sendiri sebaiknya dihindari. Jika harus berpergian sebaiknya bersama orang lain yang membawanya atau jadilah penumpang.
Baca Juga: 9 Hal yang Membuat Wano Jadi Arc Terbaik di One Piece, Salah Satunya Kejatuhan 2 Yonkou
"Pantangan ini dipercaya karena banyaknya calon pengantin yang meninggal dunia akibat kecelakaan saat mereka menyetir kendaraan sendirian," kata Dewi.
Calon pengantin tidak boleh bertatap muka
Selama 15 hari sebelum upacara pernikahan kedua calon pengantin biasanya disarankan untuk tidak bertemu dulu, jika pun harus bertemu maka sebaiknya menggunakan cadar.
"Pantangan ini dimaksudkan oleh para leluhur agar aura dari calon pengantin perempuan tetap terjaga, dan berharap setelah menikah nanti suaminya tidak akan merasa bosan," kata Dewi.
Dilarang untuk melakukan pendakian gunung.
Pada zaman dulu, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan para orang tua melakukan acara meminggit calon pengantin di dalam rumah, kedua calon pengantin disarankan untuk banyak beribadah, berdoa dan bertirakat.
"Dilarang melakukan pendakian gunung, karena gunung adalah tempat yang berpotensi memiliki aura gaib tinggi, sehingga mungkin saja calon pengantin akan dibawa ke alam gaib dan tidak bisa kembali, atau meskipun kembali belum tentu dalam keadaan masih bernyawa," kata Dewi lagi.
Beberapa pantangan di atas semoga menjadi bahan untuk Anda agar lebih berhati-hati.***