Cuaca Panas Makin Jadi, Cek Tips Menjaga Tubuh Tetap Aman saat Lagi Terik-teriknya

2 Oktober 2023, 14:20 WIB
Ilustrasi cuaca panas. /

PATRIOT BEKASI - Sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Bekasi, diprediksikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih akan mengalami cuaca panas terik. 

Tentunya, gelombang panas saat suhu udara menjadi lebih tinggi dari biasanya selama berhari-hari dapat mempengaruhi kondisi tubuh di saat cuaca panas ini.

Apa yang menyebabkan cauca panas?

Kondisi cuaca panas diakibatkan oleh udara hangat yang terperangkap di atmosfer dan merupakan fenomena cuaca alami.

Baca Juga: Jaga Cairan Tubuh! Suhu Panas di Semarang Tembus 37 Derajat, Ini Prediksi Cuacanya Pada 2-6 Oktober 2023

Keadan ini makin meningkat intensitas dan frekuensinya akibat perubahan iklim, akibat emisi gas rumah kaca yang memerangkap panas lebih lama.

Siapa yang paling berisiko terkena gelombang panas?

Terlalu banyak panas berbahaya bagi kesehatan semua orang. Bayi, anak-anak, wanita hamil dan orang lanjut usia sangat rentan terhadap cuaca panas.

Namun, kondisi ini bisa lebih berbahaya bagi bayi dan anak-anak dibandingkan orang dewas, dan dehidrasi pada anak-anak bisa berbahaya atau bahkan mematikan.

Baca Juga: Kenapa Cuaca Bekasi Begitu Panas Terik Pada Oktober 2023? BMKG Ungkap Penyebabnya

Tubuh anak-anak lebih sulit mengatur suhu dibandingkan orang dewasa, dan mereka bergantung pada orang dewasa untuk membantu melindungi mereka dari panas.

Wanita hamil juga mempunyai risiko lebih besar. Terlalu banyak panas dan dehidrasi dapat meningkatkan risiko bayi lahir rendah, lahir prematur, dan bahkan lahir dalam kondisi meninggal dunia.

Wanita hamil sendiri dapat terkena dampak negatif dan mengalami persalinan dini, serta menderita diabetes gestasional dan hipertensi.

Lalu apa yang harus dipersiapkan dan tetap aman selama cuaca panas?

Pertama, perlu mengetahui seberapa panas dan lembabnya hari ini, minggu ini, dan bulan ini untuk membantu merencanakan aktivitas di luar ruangan.

Lalu tips berikutnya ialah simpan perlengkapan darurat di rumah yang berisi paket garam rehidrasi oral (ORS), termometer, botol air, handuk atau kain basah untuk pendinginan, kipas angin genggam atau mister dengan baterai, dan daftar periksa untuk mengidentifikasi dan menangani gejala stres panas.

Selain itu, kita juga perlu menjaga agar rumah tetap sejuk. Jika memungkinkan, tutuplah tirai pada saat cuaca terasa sangat panas di siang hari dan buka jendela pada malam hari untuk mendinginkan rumah.

Kemudian bisa juga dengan menggunakan kipas angin dan pendingin jika tersedia. Kita juga sebisa mungkin tidak keluar rumah saat panas sedang terik atau menghindarinya.

Berikutnya cobalah untuk mengatur aktivitasmu lebih awal dan lebih lambat saat cuaca lebih dingin.

Saat berada di luar, jangan lupa memakai tabir surya dan usahakan untuk tetap berada di tempat teduh atau gunakan topi dan payung untuk perlindungan.

Hal penting lainnya adalah menjaga kondisi tubuh tetap sejuk dan juga terhidrasi dengan baik. Minumlah air secara berkala sebelum merasa haus.

Selain itu, berpakaian berlebihan saat cuaca panas bisa membuat Anda dehidrasi dan lebih cepat kepanasan, jadi pakailah pakaian yang tipis dan longgar. Bahan katun sangat ideal digunakan saat cuaca panas untuk membantu mengurangi ruam panas dan menyerap keringat.

Demikian pula, seprai katun direkomendasikan dibandingkan bahan yang tidak dapat menyerap keringat.

Bawalah botol air dan handuk kecil agar kamu dapat menghidrasi dan mendinginkan tubuh dengan meletakkan handuk basah di leher.

Nah itu tadi beberapa tips yang dapat diterapkan ketika mengalami cuaca panas.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler