Hasil Penelitian Terbaru Ungkap Orang yang Menggunakan Kacamata Lima Kali Lebih Kecil Tertular Covid

17 September 2020, 11:16 WIB
Ilustrasi kacamata. /pexels/Designecologist /

Ilustrasi kacamata. /pexels/Designecologist

 

PR BEKASI - Pengguna kacamata wajib bergembira karena Studi baru menunjukkan bahwa mengenakan kacamata setiap hari dapat mengurangi risiko tertular Covid-19.

Para peneliti dari Tiongkok menemukan bahwa orang yang menggunakan kacamata lima kali lebih kecil kemungkinannya untuk tertular Covid-19 dibandingkan orang yang tidak menggunakannya.

Kelompok peneliti dari The Second Affiliated Hospital of Nanchang University mengatakan mereka percaya ini karena reseptor ACE-2, yang dimiliki virus untuk masuk dan menginfeksi manusia, dapat ditemukan di mata.

Baca Juga: Setelah Dikonsumsi Berbulan-bulan, Keluarga Ini Kaget Temukan Bangkai Kelelawar di Dasar Toples Saus

Penemuan ini juga memberikan lebih banyak bukti mengapa para petugas kesehatan harus memakai pelindung wajah atau face shield dan mengapa semua orang diharuskan mencuci tangan mereka secara berkala serta menghindari memegang wajah sendiri dengan tangan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, Kamis, 17 September 2020, penelitian yang dipublikasikan di JAMA Ophthalmology, tim peneliti telah mengamati 276 pasien yang didiagnosis Covid-19 dari 27 Januari sampai 13 Maret.

Hasilnya, 30 persen dari total pasien Covid-19 memakai kacamata, sementara 70 persen lainnya tidak memakai kacamata.

Baca Juga: Rawan Pemalsuan dan Penyalahgunaan Seragam Baru Satpam, Polri: Kita Akan Proses Sesuai Undang-undang

Ini berarti orang yang tidak memakai kacamata 5,4 kali lebih berisiko terkena Covid-19 dibandingkan dengan pengguna kacamata.

Para peneliti berhipotesis bahwa penggunaan kacamata ini mencegah para pemakainya menyentuh mata mereka secara tidak sadar, sehingga menghindari penularan virus dari tangan ke mata.

Seperti yang diketahui bahwa mata menghasilkan ACE-2 yang merupakan reseptor dari Covid-19 yang menjelaskan mengapa hingga 12 persen pasien Covid-19 memiliki apa yang disebut "manifestasi mata", kondisi mata yang berubah menjadi kemerahan dan bengkak.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020 Banyak Oknum yang Modus Bantu Isi LHKPN, Firli Bahuri: Selalu Waspada

Lisa Maragakis seorang profesor kedokteran dan epidemiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, mengatakan jika memang kalian tidak memiliki penyakit mata (rabun jauh,dekat dll) tidak usah memaksakan memakai kacamata.

Lisa menyarankan lebih baik menggunakan face shield jika kalian tidak memiliki penyakit mata.

Baca Juga: Harga Emas Kamis, 17 September 2020 Rp1.072.000 per Gram, Turun Rp7.000 dari Hari Sebelumnya

Tentu ini kabar baik bagi para pengguna kacamata pada kegiatan sehari-harinya, karena selain berfungsi untuk membantu penglihatan dapat juga menjadi sebuah pelindung dari Covid-19.

Per hari ini, Kamis, 17 September 2020, total kasus Covid-19 sudah mencapai 30,034,508 orang di seluruh dunia dengan total kematian sebanyak 945,092 orang dan total yang sembuh sebanyak 21,800,991 orang.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler