PR BEKASI – Pandemi COVID-19 di Indonesia, hingga kini sudah memasuki bulan ketujuh. Segala aktivitas dibatasi, seperti kerja dan sekolah masih sebagian besar dilakukan di rumah.
Meskipun sudah sebagian perusahaan yang mempekerjakan kembali pegawainya di kantor dan sejumlah sekolah juga ada yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas.
Sehingga, tidak dipungkiri bahwa stres dirasakan oleh masyarakat.
Baca Juga: Tugas DPR Dinilai Berubah Fungsi, LBH: Kini Menjadi Wakil Pemodal dan Pengusaha, Bukan Wakil Rakyat!
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter resmi Direktorat Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (P2PTM) RI, @p2ptmkemenkesRI pada Senin, 5 Oktober 2020, mengunggah tips untuk mengatasi stres.
Salah satunya untuk tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa dikendalikan.
Tips mengatasi stres dengan sehat dari P2PTM Kemenkes RI adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Cek Fakta: Ahli Virologi Tiongkok yang Kabur ke Amerika Sebut Covid-19 Adalah Buatan Laboratorium
1. Kerjakan tugas sekolah atau pekerjaan rumah secara teratur dan jangan ditunda sehingga tidak menumpuk.
2. Kenali kemampuan dir kita untuk mengerjakan pekerjaan sekolah, mesal membatasi kegiatan ekstrakulikuler.
3. Cobala untuk tidak khawatir tetntang hal-hal yang tidak bida dikendalikan, atau bahkan tidak mungkin terjadi.
Baca Juga: Info bagi Para Pengguna Tol, Terdapat Pekerjaaan Pemeliharaan di Tol Jagorawi, Simak Rinciannya
4. Maafkan diri sendiri dan orang lain. Rasa bersalah dan penyesalan yang berlebihan atau dendam dapan meningkatkan stres.
Aktivitas yang dibatasi dan dilakukan di rumah, dinilai masyarakat kurang efektif dan efisien karena sebagian masyarakat merasakan waktu antara istirahat dan jam kerja terasa bias.
Sehingga, muncul stres yang dialami oleh masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini.
Baca Juga: Tuai Kecaman, Rihanna Pakai Hadis Rasulullah yang Dijadikan Lagu Remix Saat Peragaan Pakaian Dalam
Dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, masyarakat juga diharap dapat mematuhi kebijakan Pemerintah yang telah disosialisasikan melaui Kementerian/Lembaga (K/L) aparat.
Yakni, menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai masker ketika hendak beraktivitas di luar rumah, Mencuci tangan dengan sabun, dan Menjaga jarak aman.
Sementara, hingga saat ini berdasarkan data dari Covid19.go.id kondisi pandemi di Indonesia masih terus berlangsung dengan bukti pertambahan angka positif COVID-19 dan angka kematian akibat COVID-19.
Baca Juga: RUU Cipta Kerja Segera Disahkan, INDEF: Bukan Solusi Resesi Ekonomi, Investor Butuh Kepastian
Meskipun, angka kesembuhan pasien COVID-19 juga mengalami pertambahan.***