PR BEKASI - Hari Perempuan Internasional (IWD) atau Hari Perempuan sedunia ditetapkan pada 8 Maret di seluruh dunia. ditetapkanya hari tersebut merupakan titik fokus dalam gerakan untuk hak-hak perempuan.
Awal sejarah ditetapkannya Peringatan Hari Perempuan paling yang biasa disebut Hari Perempuan Nasional. Pertama kali diadakan pada tanggal 28 Februari 1909, di Kota New York City. ,
Acara yang diselenggarakan oleh Partai Sosialis Amerika itu didasari atas saran dari aktivis yang bernama Theresa Malkiel. Disisi lain Ada klaim yang menyatakan bahwa hari itu hanya untuk memperingati protes pekerja garmen wanita di New York pada 8 Maret 1857.
Namun peneliti Kandel dan Pica menggambarkan ini sebagai mitos yang dibuat untuk melepaskan Hari Perempuan Internasional dari sejarah Sovietnya di untuk memberikan asal yang lebih internasional ".
Baca Juga: Digulung Konflik, Pengamat: Demokrat Berpotensi Tidak Dapat Ikut Pemilu 2024
Pada bulan Agustus 1910, Konferensi Wanita Sosialis Internasional diselenggarakan untuk mendahului pertemuan umum Sosialis Internasional Kedua di Kopenhagen , Denmark.
Konferensi tersebut Terinspirasi dari kaum sosialis Amerika, delegasi Jerman Clara Zetkin , Käte Duncker , Paula Thiede dan lainnya mengusulkan pembentukan Hari Perempuan Tahunan.