PR BEKASI – Partai Demokrat diprediksi tidak dapat mengikuti Pemilu 2024 mendatang akibat konflik internal yang sedang menerjang.
Hal tersebut dikatakan oleh Pengamat Politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Rangkasbitung, Haris Hijrah Wicaksana pada Minggu, 7 Maret 2021.
Menurutnya, konflik yang saat ini terjadi di tubuh Partai Demokrat berpotensi akan menghilangkan banyak suara pemilih terhadap Partai pemenang Pemilu 2009 lalu tersebut sehingga mereka terancam tidak dapat mengirimkan wakilnya ke DPR
"Jika konflik itu tidak ada titik temu tentu dapat merugikan Partai Demokrat sendiri," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 8 Maret 2021.
Menurut Haris, bila persoalan tersebut dibawa ke ranah hukum maka bisa dipastikan penyelesain konflik Partai Demokrat dapat berlangsung lama.
Saat ini diketahui Partai Demokrat sedang menghadapi dualisme kepemimpinan antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang diangkat sebagai ketua umum hasil KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.